Daerah

Pemkab Inhil Tegaskan Serius Tangani PT IJA

GagasanRiau,com Tembilahan - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menegaskan serius dalam menyikapi permasalahan yang terjadi antara PT Indogreen Jaya Abadi (IJA) dengan masyarakat Sungai Bungus, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra.

"Dalam menangani hal ini Pemkab sangat serius, hal ini dibuktikan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh bupati dan beberapa dinas terkait," kata Bupati melalui Kepala Bagian Humas Setdakab Inhil Ahmad Ramani.

Ahmad memaparkan beberapa tindakan yang telah dilakukan oleh Pemkab Inhil untuk menangani kasus ini diantaranya adalah telah menyurati perusahaan PT IJA untuk mengadakan pertemuan pada 10 Juli lalu.

"10 Juli lalu, perusahaan itu telah di panggil dan pemkab sudah menegaskan bahwa PT tersebut telah melakukan tindakan pengrusakan lingkungan, kemudian pemkab meminta agar perusahaan dengan segera memperbaiki lingkungan yang rusak akibat aktivitas perusahaan itu," paparnya.

Tidak hanya itu, tegasnya, pada 18 September lalu Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhil juga telah beberapa kali meninjau lokasi itu, dan membentuk tim untuk melakukan pemantauan.

"Baru-baru ini, BLH,Perkebunan,Kehutanan,perizinan juga telah kembali menurunkan tim nya untuk kembali meninjau lokasi lahan yang sedang dipermasalahkan itu," tegasnya.

Kemudian disamping itu dia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak membenarkan tentang pemberitaan yang mengatakan jika permasalahan ini tidak ditangani secara serius oleh Pemkab Inhil.

"Saat ini PT IJA juga telah diberi sangsi berdasarkan UU no 32 tahun 2009 pasal 1 ayat 2 yang menjelaskan bahwa Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum," jelasnya.

Reporter Daud.M.Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar