Daerah

Peringati Hari Menanam Pohon, Pemprov Riau Menanam di Pelalawan

GagasanRiau.Com Pelelawan - Pemerintah Provinsi Riau pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia bahwa setiap tahun pada tanggal 28 November dilakukan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional. Melakukan penanaman pohon dipusatkan di Kabupaten Pelelawan dengan Tema peringatan Hari Menanam tahun ini adalah "Ayo Kerja, Tanam dan Pelihara Pohon untuk Hidup yang Lebih Baik".

Terkait dengan hal itu Pemerintah Propinsi Riau meminta partisipasi aktif masyarakat untuk dapat melakukan aksi nyata menanam pohon guna mempercepat strategi percepatan rehabilitasi hutan.

Demikian disampaikan Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (30/11), pada saat membuka acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) bersempena Bulan Menanam Pohon 2015, di Stadion Mini Datuk Muda Incin, Kecamatan Bandar Seikijang, Kabupaten Pelalawan.

[caption id="attachment_32728" align="alignleft" width="500"]Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Riau, Fadrizal Labay menanam pohon jenis Matoa, pada saat Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2015,  di Stadion Mini Datuk Muda Incin, Kecamatan Bandar Seikijang, Pelalawan. Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Riau, Fadrizal Labay menanam pohon jenis Matoa, pada saat Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia 2015, di Stadion Mini Datuk Muda Incin, Kecamatan Bandar Seikijang, Pelalawan.[/caption]

Plt Gubernur yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDA, Fairuzel Gazali mengatakan untuk mengoptimalkan HMPI ini penyebaran informasi dan sosialisasi melalui media massa juga harus dioptimalkan, kemudian adanya dukungan instansi terkait, BUMD serta perusahaan swasta untuk menyediakan sarana dan prasarana yang ada, seperti bibit pohon dan fasilitas pendukung lainnya.

"Hutan Indonesia merupakan hutan terluas ke-3 di dunia, sekitar 120,7 juta hektar, untuk itu kegiatan ini hendaknya jangan hanya seremonial belaka, tapi harus diikuti oleh tindakan nyata yang simultan, partisipasi aktif masyarakat dan dukungan berbagai pihak termasuk instansi swasta," ujarnya.

Fairuzel menambahkan arah kebijakan lingkungan pemerintah saat ini meliputi terwujudnya Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Ketahanan Air dan Pelestarian Sumber Daya Alam. Hal tersebut akan dapat dicapai jika keberadaan hutan konservasi dapat terus dipertahankan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan, Tengku Mukhlis mengatakan kegiatan menanam pohon ini merupakan langkah efektif untuk menanggulangi persoalan lingkungan, karena keberadaan pohon sangat efektif untuk mencegah terjadinya perubahan iklim.

"Salah satu wujud nyata yang dilakukan oleh Pemkab Pelalawan di antaranya melakukan penanaman di lahan kritis di setiap kecamatan melalui gerakan kamis menanam untuk membudayakan sikap gemar menanam, kemudian mendistribusikan bantuan bibit ke masyarakat dan sebagainya, hingga saat ini jumlah pohon yang berhasil ditanam sebanyak 1.557 hektar di lahan kritis," ungkap Sekda.

Meningkatkan Keanekaragaman Hayati

Sementara itu Ketua Panitia HMPI 2015 yang juga Kepala Dinas Kehutan Propinsi Riau, Fadrizal Labay mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk mengasah rasa dari berbagai pihak akan arti budaya menanam pohon sehingga mampu mewujudkan Clean Development Mechanism (CDM), meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati di propinsi Riau dan menurunkan gas emisi.

Adapun sejumlah rangkaian acara menanam tersebut, ditambahkan Labay, di antaranya melakukan penanaman pohon pelindung di kantor-kantor pemerintahan, daerah pinggiran sungai, gelanggang olah raga, jalan-jalan permukiman masyarakat dan sebagainya.

"Selain melakukan penanaman pohon, akan diserahkan piagam pemenang lomba One Billion Indonesia Trees (OBIT) bagi pemerintah kota dan kabupaten di Riau, kemudian penyerahan bibit tanaman atau pohon berfungsi ganda serta ditutup dengan penanaman pohon bersama Forkompinda Riau," katanya.

Acara peringatan HMPI 2015 diikuti oleh segenap unsur Pemerintahan Kabupaten dan Kota, serta perusahaan swasta yang beroperasi di Riau. Di akhir acara, juga dicanangkan rekor minum 1.000 gelas madu oleh Plt Gubenur Riau yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDA, Fairuzel Gazali, dan ditutup dengan penanaman bersama berbagai jenis tanaman dan pohon berfungsi ganda di sekitar lapangan stadion mini.

Advertorial


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar