GagasanRiau.Com Rimba Melintang - Beberapa titik di jalan lintas Ujung Tanjung di kecamatan Tanah Putih berada dalam keadaan rusak. Di simpang Ujung Tanjung sebagai titik yang padat dilalui kendaraan, berbagai bobot kerusakan jalan membuat genangan yang cukup dalam, warga menjadi terganggu setiap melintas.
Di areal persimpangan tiga tersebut mempertemukan jalan lintas Ujung Tanjung dengan dua jalur yang mengarah ke Bagansiapiapi sedangkan di ujungnya terdapat jalan lintas Riau-Sumut. Di dekat pertigaan itu juga ada pos polisi lalintas, berjarak puluhan meter terdapat pasar tradisional, deretan toko serta lingkungan sekolah.
BupatiRokan Hilir H Suyatno menyadari betul akan penting perbaikan terhadap jalan lintas Ujung Tanjung sehingga dalam berbeagai kesempatan dia selalu mengutarakan perlunya perbaikan jalan tersebut.
Saat melakukan silaturrahmi di kecamatan Rimba Melintang, bupati kembali menegaskan soal pembangunan jalan lintas ini.
"Untuk jalan lintas itu mulai dari Ujung Tanjung sampai ke Bagansiapiapi akan dikerjakan dengan sistem Rigit, dengan daya tahan jalan mencapai 20 tahun," kata Suyatno.
Status jalan lintas akan berubah dari jalan propinsi menjadi jalan negara sehingga tanggung jawab pembangunan bersumber dari dana APBN, tidak lagi dari APBD Riau.
"Jadi kita tak khawatir lagi, karena sudah tanggung jawab pusat, Insya Allah, saya sudah menelpon orang di Kementerian PU tentang jalan ini, jadi tanggung jawab pusat, dananya ada dan akan terus dikerjakan," kata bupati.
Selain itu bupati berniat untuk membangun jalan dari Simpang Poros sampai persimpangan Tanki CPI. Kondisi jalan tersebut memang belum beraspal, kerap berdebu terutama jika kondisi jalan kering.
"Kami minta CPI mau menyerahkan jalan tersebut kepada pemkab biar kita yang bangun, nanti kami komunikasikan juga dengan DPRD bagaimana baiknya. Karena akses jalan itu bisa sebagai akternatif menuju ke arah Simpang Benar, Ujung Tanjung," pungkasnya.
Reporter Gege Jun