GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - Menjelang bulan suci Ramadhan, beberapa bahan pokok di Indragiri Hilir (Inhil) mengalami kenaikan. Hal tersebut diterangkan oleh kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Edwan Shasby saat menggelar rapat koordinasi ketersediaan stok barang sembako di Aula Disperindag, Kamis (19/5/2016).

Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional yang ada di Tembilahan yang mengalami kenaikan antara lain, daging ayam kampung yang sebelumnya Rp80 ribu perkilogram menjadi Rp90 ribu. Sedangkan daging ayam ras, yang sebelumnya Rp32 ribu perkilo gram menjadi Rp33 ribu.

Sementara itu, harga telur ayam dari Rp1,250 perbutir jadi Rp1.500. Dan harga sayuran pun mengalami kenaikan, seperti wortel dari Rp16 ribu perkilo gram menjadi Rp18 ribu. Bawang putih dari Rp32 ribu jadi Rp38 ribu. Bawang merah dari Rp40 ribu jadi Rp45 ribu. Cabe merah dari Rp30 ribu jadi Rp35 ribu.

"Sedangkan harga kebutuhan pokok lainnya masih dalam keadaan stabil dengan stok yang juga cukup. Sedangkan gas LPJ 3 kilo gram serta BBM masih mencukupi menjelang bulan suci Ramadhan," ucap Edwan Shasby, Kamis (19/5/2016).

Pertemuan yang digelar di aula Disperindag Inhil Jalan Veteran Tembilahan, dihadiri sekitar 30 pelaku usaha yang bergerak di bidang sembako, LPJ, bahan bakar minyak dan lain-lain, serta dihadiri juga instansi terkait, Dinas Perhubungan dan Bea Cukai Inhil.

Pertemuan tersebut, menurut Edwan Shasby, semua peserta yang hadir sudah menyepakati dan memahami tugas pokok dan fungsi mereka kedepan, demi kelancaran menyambut bulan Ramadhan dan jelang Lebaran  berjalan tanpa kendala kedepan.

"Kita sudah menyepakati secara bersama untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, baik dari pedagang dan juga dari instansi, agar di bulan Ramadhan tidak ada kendala bahan sembako sampai dengan Lebaran" tegasnya.****

Reporter: Daud M Nur