Sampah yang Berserakan Berimbas Kepada Ekonomi Warga
GagasanRiau.com Pekanbaru - Kontrak PT Multi Inti Guna (MIG) sudah diputuskan. Namun semenjak awal permunculan masalah sampah di awal Ramadan juga belum terselesaikan. Hingga saat ini, tumpukan sampah yang menggunung masih banyak ditemukan dibeberapa titik di Pekanbaru. Terlebih di Jalan Rajawali, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi.
Pantauan GagasanRiau.com dilokasi, Kamis (16/6) tumpukan sampah bahkan menutupi sepertiga bahagian jalan. Warga sekitar yang kesal akhirnya menutup jalan tersebut dengan bangku kayu. Dituturkan Risman (36), sampah yang menutupi jalan terjadi sejak pagi hari.
Dikeluhkannya, akibat permasalahan sampah yang berbau busuk itu berimbas kepada perekonomian warga sekitar yang rata-rata berprofesi sebagai pedagang."disini ada pedagang takjil, ada pedagang buah-buahan. Rata-rata banyak pedagang disini,"paparnya yang juga merupakan pedagang buah.
Bau busuk sampah tersebut, lanjut Risman mengurungi niat pembeli yang hendak berbelanja di kedai buah miliknya yang tepat berada di depan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara tersebut.
Sementara itu Camat Sukajadi Erisman Boestamam saat dikonfirmasi GagasanRiau.com menjelaskan bahwasanya pada pagi harinya memang ada warga melaporkan kejadian tersebut kepada Lurah Kampung Melayu.
Namun pada saat itu juga pihaknya langsung merespon dengan meneruskan keluhan warga tersebut kepada Dinas terkait, yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). "Itu ndak benar kalau siang baru ditanggapi. Saya sejak jam 10.00 wib sudah disana memantau. Memang penurunan alat berat baru datang secara berkala. Sampai siang hari armada sudah stanby sana disana semua,"jelasnya.
Ia pun berharap agar warga tetap bersabar. Karena saat ini, keputusan mengenai pengangkutan sampah belum ada. Apakah sampah itu dikembalikan ke Kecamatan atau pihak ke tiga semuanya belum ada keputusan.
Ramadhani Sitanggang
Tulis Komentar