Daerah

Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Satelit BMKG Tak Dapat Memantau Titik Panas Di Riau

Padahal dalam dua hari terakhir yakni Senin (11/7), Riau memberi sumbangan 28 titik panas dari total 65 di Sumatera dengan 16 titik api di empat kabupaten/kota dan dan Selasa (12/7), menyumbang 28 titik panas dari total 67 di Sumatera dengan 17 titik api pada empat daerah di provinsi tersebut.

Sugarin berujar, hari ini satelit cuma memantau 18 titik panas atau jauh menurung dibanding hari sebelumnya 67 titik dengan tingkat kepercayaan 50 persen tersebar pada empat provinsi di Sumatera.

"Di Sumatera Selatan terpantau 6 titik panas, lalu Jambi dan Bangka Belitung sama-sama memberi sumbangan 5 titik serta Bengkulu 2 titik panas," jelasnya.       

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mencatatt 1.400 hektare total luas kebakaran lahan dan hutan (karlahut) di Provinsi Riau telah terjadi mulai Januari hingga awal Juli 2016.

"Data kami (Satuan Tugas Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan Riau) melaporkan, telah terjadi karlahut seluas 1.400 hektare terutama pada sejumlah kabupaten/kota di Riau," papar Kepala BPBD Provinsi Riau, Edward Sanger.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar