Pendidikan

Dipaksa Beli Buku Paket, Orangtua Siswa Pertanyakan Program Pendidikan Gratis

GagasanRiau.Com Pelalawan - Dalam acara rapat dengar pendapat Komisi I DPRD Pelalawan dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, pihak sekolah dan PT Airlangga selaku penerbit buku, ditemukan adanya kewajiban siswa membeli buku paket dan seragam di sekolah.

Tentu saja para orangtua siswa mengeluhkan hal ini, khususnya yang dilakukan pihak SDN 012 Terusan, Pangakalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Seperti dilansir Goriau.com, diungkapkan orangtua yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan ini, siswa diminta membayar hingga Rp 352 ribu untuk membeli sejumlah buku paket pelajaran.

"Katanya ada program Pelalawan Cerdas yang gratis, mana buktinya pendidikan gratis itu. Tidak hanya buku, seragan juga harus dibeli," jelasnya.

Disebutkan orangtua siswa ini, setidaknya ada 6 buku paket pelajaran yang harus dibeli oleh para siswa.

"Matematika Rp 65 ribu, Bahasa Indonesia Rp 57 ribu, Sains Rp 63 ribu, IPS Rp 68 ribu, PKN Rp 46 ribu, PAI Rp 53 ribu," bebernya.

Menurutnya, persoalan tersebut sengaja disampaikan ke DPRD Pelalawan agar ada solusinya.

"Makanya persoalan ini kami sampaikan ke bapak-bapak di DPRD. Kami hanya ingin mempertanyakan, mana program Pelalawan Cerdas yang katanya pendidikan gratis itu," tandasnya.

Terkait persoalan itu, Anggota Komisi I DPRD Pelalawan, Baharudin SH, mengaku telah menerima pengaduan tersebut dari para orangtua siswa.
"Prinsipnya kita dukung Pelalawan Cerdas, jadi kita minta sekolah tetap berpedoman pada program itu," ujarnya.

Baharudin mengingatkan, jangan sampai pihak sekolah terlalu membebani orangtua siswa.

"Sesuai pertemuan yang kita lakukan, kita minta semuanya duduk bersama untuk mencari jalan penyelesaian," ujarnya.***


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar