Daerah

Kinerja Dishubkominfo Inhil Dipertanyakan Komisi III DPRD

Hearing DPRD dengan Dishubkominfo Inhil

GagasanRiau.com, Tembilahan - Ketua komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna, yang merupakan politisi Partai PKB menyebut kinerja pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Inhil uring-uringan, akibatnya serapan anggaran rendah.

Hal ini diungkapkan Iwan saat Rapat Dengar Pendapat yang dilaksanakan di Gedung DPRD Inhil Jalan Soebrantas Tembilahan, Rabu (3/8), bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dishubkominfo yang merupakan mitra kerja komisi III.

"Penyebap rendahnya progres fisik karena pegawainya sudah enak bermain di retribusi, sehingga uring-uringan untuk melakukan kegiatan fisik. Sebap serapan anggaran APBD di SKPD tersebut masih jauh dari harapan, padahal saat ini sudah memasuki triwulan III sedangkan serapan anggaran masih rendah," Kata Iwan Taruna.

Hal ini dibuktikan adanya kebocoran-kebocoran PAD yang ada di dinas perhubungan, seperti pembayaran KIR kendaraan yang tidak sesuai dengan perda dan retribusi yang di pungut lainnya.

"Ini sebenarnya yang menjadi perhatian kita semua, seharusnya kejadian ini tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang. Ini semua perlu dilakukan perubahan seperti permasalah retribusi Dermaga, Terminal dan retribusi lainnya," Tegasnya.

Sementara itu, kepala Dishubkominfo Inhil, Wiryadi mengatakan hingga saat ini serapan anggaran untuk kegiatan fisik baru berjalan 20 persen, sedangkan untuk keuangan baru 18 persen.

"Semua perencanaan yang ada di Dishubkominfo sudah selesai pada bulan Mei 2016, namun kegiatan yang telah direncanakan tersebut masih banyak yang belum berjalan. Sebenarnya perencanaan pada bulan Mei kita sudah fik,namun hambatan utama kita yaitu masalah Sumberdaya manusianya," jelasnya.

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar