Hukum

Masyarakat Minta KPK Usust Proyek Rehab Toilet DPRD Riau Rp 1 Miliar

Salah satu WC DPRD yang direhab


Salah satu proyek besar itu adalah rehab kamar mandi dan sejumlah fasilitas buang hajat (WC) anggota dewan dengan volume 42 kamar. Proyek yang dilaksanakan CV Putri Sribunga ini menghabiskan anggaran sebesar Rp1,070 miliar.

Selain itu, proyek yang tidak terkait dengan kepentingan rakyat ini yakni perbaikan atap lapangan tenis dengan anggaran sebesar Rp1.003 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh CV Riau Jaya Perkasa hingga September 2016 mendatang.

Proyek rehabilitasi WC gedung DPRD Riau dan pembuatan atap DPRD Riau ini memiliki konsultan pengawas yang sama yakni PT Serarora Abadi Konsultan. Proyek lain tak terpantau adalah perbaikan AC central, pengadaan mesin air isi ulang dan sejumlah proyek meubiler.

Kemudian proyek di Bagian Humas juga banyak diduga siluman tanpa terpantau jelas dengan total anggaran humas Rp15 miliar setahun. Misal saja proyek buku profil anggota DPRD Riau periode 2014-2019 lebih kurang Rp300 juta. Kemudian ada juga proyek pengelolaan website DPRD Riau sekitar Rp100 juta dikelola oleh Bagian Humas secara sendiri. Selanjutnya ada juga proyek publikasi media elektronik dengan anggaran yang sangat besar.

Biaya untuk siaran langsung saja sekitar Rp60 juta sekali tayang. Sedangkan untuk siaran tunda sekitar Rp30 juta dengan durasi tayang hampir setiap pekan. Proyek-proyek besar ini berlangsung hampir setiap tahun. Bahkan tahun lalu, proyek untuk pengecatan gedung saja, mencapai anggaran Rp2 milir, kemudian proyek rehab masjid dewan mencapai 1,8 miliar.

Kabag Umum Sekretariat DPRD Riau yang membawahi pekerjaan proyek di lingkungan sekretariat DPRD Riau, Khuzairi mengaku tidak bisa menjawab terkait proyek di Bagian Perlengkapan sebagai sub Bagian Umum tersebut.

"Saya tidak bisa jawab itu, langsung saja tanya ke Sekretaris DPRD," , seperti dilansir dari Goriau.com.***

Editor: Arif Wahyudi
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar