Beberapa Fraksi DPRD Inhil Kesal Dengan Ketidak Hadiran Pejabat Eselon II di Paripurna
GagasanRiau.com, Tembilahan - Acara Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum Fraksi DPRD Inhil terhadap pidato Bupati Indragiri Hilir (Inhil) tentang Ranperda Pertanggung Jawaban APBD TA 2015 dan 6 Buah Ranperda Tahun 2016, dinilai buang-buang anggaran saja.
Pasalnya, beberapa kepala SKPD bahkan beberapa Kepala Badan (Kaban) tidak hadir diacara yang harusnya penting tersebut. Selain dianggap buang anggaran, dewan juga kesal dengan ketidakhadiran kepala SKPD ini.
Kekesalan datang dari Fraksi PKB, Golkar, PDIP, PPP, NasdemPlus. Pada saat rapat tersebut ekselon II awalnya hanya dihadiri Sekda Inhil Sa'id Syarifuddin dan pada pertengahan rapat tersebut datang Dispenda dan Perhubungan.
Kekesalan tersebut ditandai dengan beberapa Fraksi lebih memilih tidak membacakan pandangan Fraksinya dan langsung memberikan berkas kepada Sekda dan pimpinan Rapat dan juga diikuti beberapa Fraksi Seperti PPP, NasdemPlus dan lainnya.
"Untuk apa lagi ini dibacakan, kan tidak ada kepala Dinas juga,"ungkap Samino sambil meninggalkan Mimbar Pidato pembacaan Pandangan Fraksi dan langsung menyerahkan Pandangan Fraksi PDIP yang dalam bentuk tertulisnya ke Pimpinan Dr Ferryandi ST Selaku pimpinan Sidang Paripurna.
Selanjutnya kritikan Pedas juga dari Legislator Golkar Yusuf Said ketika diwawancarai awak media, beliau menyampaikan kekecewaan yang serupa kepada SKPD yang tidak hadir, karna bagaimana pun ini merupakan evaluasi untuk Pemerintah lebih baik lagi, dengan ketidak hadiran SKPD ini tentu menimbulkan pertanyaan, mereka bekerja apa tidak.
"Ini lah momentum, dalam hal ini Bupati untuk menilai capaian kinerja seluruh SKPD yang ada Dilingkungan Inhil,mana yang betul-betul bekerja dan mana yang tidak," Ungkap Yusuf Said.
Lebih lanjut ia mengatakan, tadinya kami berpikir ketidak hadirkan SKPD dikarenakan kesibukan mempersiapkan pekerjaan , yang mana hari ini serapan APBD Jauh dari harapan.
"Tapi kalo SKPD hanya 'mengekor' Kemana Bupati, tentu kita sesalkan, artinya SKPD tidak serius untuk membantu Bupati dalam bekerja," ungkap Yusuf said sedikit kesal.
Dalam waktu yang sama ketika dimintai keterangan mengenai ketidak hadiran kepala SKPD kepada Sekda Inhil, Said Syarifudin menyebutkan memang ada 2 agenda berbarengan pada hari ini ,kemungkinan mereka menghadiri kegiatan yang disana.
Reporter: Daud M Nur
Tulis Komentar