Daerah

Heboh, Beredar Buku Provokatif Mengatasnamakan Agama Beredar di Inhil

Foto Nery Nederlans yang disher oleh Nederland ke Grub 100.000 DTPKP

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Baru-baru ini masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dihebohkan dengan beredarnya buku-buku terindikasi berbau provokatif mengatasnamakan agama yang sengaja disebarkan oleh orang-orang yang diduga ingin merusak AQidah.

Buku yang berjudul "Jangan Aku Tertipu, Tuhankul" ini sengaja ditebar disetiap jalan-jalan di Negeri Hamparan Kelapa Dunia. Seperti pengakuan pemilik Facebook bernama Nery Nederlans mengungkapan didinding medsosnya, "Ada yg mnaruh bku d stiap teras rumah d tlk jirah, setelah saya baca isinya menghina Islam. Nauzubillah," ungkapnya, Minggu (30/4/2017).

Ungkapan Nery tersebut mengatakan bahwa ada orang yang sengaja menyebarkan buku-buku di Teluk Jirah, Kecamatan Tempuling, Inhil, diduga ingin menghancurkan aqidah masyarakat Kabupaten Inhil yang mayoritasnya menganut agama islam.

"Mgkn Ini cara dakwah mereka dg menaruh ditiap2 pintu/teras dan bagi yg tersentuh hatinya setelah membacanya Maka dipersilahkan bertanya atau tanya jawab agama dll lewat sms.untuk kita kaum muslim kuatkan iman dan ilmu agama agar tdk mudah terbawa pengaruh terutama buat generasi kita," ungkap akun Muhammad Mahdi di Grub 100.000 DTPKP Facebook.

"tujuannya jelas untuk mengikis Aqidah dan keimanan kita sebagai umat muslim," ujar Tia

Untuk itu, warga medsos ini, terlebih lagi warga Inhil berharap kasus ini segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib "Laporkan aja ke pihak brwajib" cetus Suhaili Artase.

"Cepat laporkan pak ke pihak yg berwenang jgn di diamkn," balas Julianto menyerukan agar warga melaporkan secepatnya jika memang ada indikasi merusak iman umat Islam dibuku itu.

Bukan hanya di Teluk Jirah, ternyata, seperti diungkapkan Darliamra Era mengaku, disepanjang Jalan SKB juga bertebaran buku yang serupa "banyak bertebaran di jalan kota tembilahan,,spjg jln, SKB jga ada,,," ungkapnya.

"Tadi di perumnas parit 3..@ada yang mau lemparkan di kejar tapi lari ke arah pulau Palas," ungkap Dedi Firmansyah Syah Amalia yang merupakan aktivis asal Inhil ini.

Warga meminta kepada aparat untuk segera menyelidiki dari mana asal buku yang diduga menyesatkan tersebut.

"Mari kita bersama sama untuk menyelidiki Dr mana asal buku ini, kita perlu berhati hati," Yanti Dy

Bahkan salah seorang menyerukan agar buku tersebut juga secepatnya dibakar, agar tidak merusak aqidah warga Inhil.

"langsung dimusnahkan saja bku2ny, karna jika kita ribut memberitakan ini maka mereka akan lebih mudah menghasut kita umat muslim.... karna dsaat suasana keruh dsitulah mereka akan mudah masuk....," Tukas Tia

"Yg d takutkn hal seperti ini dilakukan untuk mengadu domba antar umat, smoga tidak terjadi apa2," cetus Iqbal

"Mudahan cepat tertangkap pelaku nya," Adhie

Untuk diketahui, hingga berita ini dilansir, pihak GagasanRiau.com tengah menghubungi pihak kepolisian setempat mempertanyakan kebenaran buku yang yang sengaja ditebar tersebut, diduga isi tulisan buku tersebut ingin mengikis Aqidah masyarakat Inhil.

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar