Pendidikan

CATAT ! Kadisdik Pekanbaru Ini Ngaku Siap Terima Resiko Soal Seragam Sekolah

Jamal Maladi Kadisdik Kota Kota Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Jamal Maladi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Kota Pekanbaru, mengaku siap pasang badan bila persoalan seragam sekolah ini menjadi pemicu konflik antara orang tua siswa dan pihak sekolah. Termasuk bila adanya intervensi antara pihak sekolah dan orang tua murid diatas surat pernyataan.

"Kalau orang tua mengaku mendapat intervensi atau ada yang timbul karena ini (pembuatan seragam,red) anaknya dikucilkan atau lainnya, saya siap. Kalau terjadi, saya beri sanksi kepala sekolahnya," kata Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, saat dikonfirmasi, Kamis (03/08/17).

Menurutnya, apabila ada surat pernyataan dan orang tua tidak mau seragam dibuat di sekolah, dia menghimbau orang tua atau wali murid tidak melakukan tandatangan. Karena, persoalan seragam sekolah ini tidak wajib dibeli di sekolah.

"Kalau mahal jangan dibeli. Jangan dibuat. Tahun ini kita sudah atur, pakaian ini tidak wajib dibuat disekolah. Bagi orang tua yang mau buat sendiri atau ada yang lebih murah dipasar, dipersilahkan. Tidak ada paksaan," ucap Jamal.

Bagi orang tua yang tidak ingin repot karena kesibukan, boleh melakukan order disekolah. Namun, dari hasil rapat pihaknya tetap berpedoman kepada nomor satu yakni seragam tidak wajib dibeli disekolah.

"Kalau mahal jangan dibeli disekolah. Kita beri pelajaran kepada sekolah ini kalau ada yang memaksa. Tapi kalau orang tuanya minta bahan sutra dan lebih bagus, ini tentu berbeda. Makanya kami tidak berpedoman kepada harga, tapi melalui rapat. Rapat yang proses," pungkasnya

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar