Pendidikan

Jadi Narasumber Dialog RRI, Waka Spn Pekanbaru Ekspose Masalah Pendidikan Polisi

Waka SPN Pekanbaru AKBP Ari Wibowo saat menjadi Narasumber di RRI Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Wakil Kepala Sekolah Polisi Negara (Waka SPN) AKBP Ari Wibowo SIK diundang Radio Penyiaran Republik Indonesia (RRI) untuk menjadi narasumber memaparkan proses pendidikan polisi.

Pria yang berpenampilan sederhana, kelahiran Jakarta, 26 Maret 1974 dengan lugas menyampaikan bagaimana seluk beluk pendidikan bagi anak muda yang meniti karir polisi.

Dimana disampaikan oleh Ari, mantan Kapolres Pelalawan ini, bagi anak didik yang sekolah polisi Negara Pekanbaru siswa dididik selama 7 bulan untuk menjadi Polri yang mahir, terpuji, patuh hukum, dan unggul.

"Pembentukan Karakter Kebhayangkaraan Disdakbhara ini dilakukan kurang lebih dua bulan untuk mengubah karakter siswa yang tadinya bersifat sipil dan bebas menjadi insan berkarakter Kebayangkharaan"paparnya.

Dimana diterangkan Ari, pembentukan Profesi Polri Tahap ini berisi pelajaran lapangan, fungsi teknis kepolisian baik itu fungsi teknis lalu lintas, reserse kriminal, dalmas (pengendali massa), tipiring (tindak pidana ringan), dan lain sebagainya.

Selain itu juga kata Ari, para siswa akan melaksanakan praktik lapangan untuk mengimplementasikan semua materi pelajaran dengan melaksanakan kegiatan latnis (latihan fungsi teknis) dan latja (latihan kerja).

“Dalam tahap terakhir, sebelum penutupan, mereka di-drop ke wilayah atau polres yang ditunjuk. Di sana mereka melaksanakan patroli, penjagaan, pengawalan. Sehingga ketika selesai Tupdik (Penutupan Pendidikan) dan ditempatkan di polres, mereka tahu apa yang harus dilakukan" ujarnya.

Karakter dan mental seseorang terbentuk dari lingkungan. Sebelum masuk SPN selama 17 tahun, rata-rata para calon bintara menyerap pendidikan dari lingkungan, sehingga membentuk kepribadian.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar