KOHATI HMI Cabang Tembilahan Rayakan Milad Ke-51
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Bertempat di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Tembilahan, Rabu malam 20/9/17, Korps Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Wati (Kohati) Cabang Tembilahan rayakan Milad ke 51.
Milad tersebut bertemakan "Untuk Indonesia Berkemanusian Berkeadilan dan Beradap" ini sempat tertunda dikarenakan menunggu kehadiran para senior serta kader-kader dikarenakan cuaca hujan. Namun acara tersebut berjalan dengan meriah, yang dihadiri KAHMI Hadi Akmal, Sultang Hasanuddin, pengurus KOHATI, serta para kader HMI masing-masing komisariat.
Ketum KOHATI Cabang Tembilahan, Kusmely mengatakan, milad ke 51 ini memiliki makna yang sangat luar biasa, dimana perempuan sebagai tiang negara, sejak kelahiran organisasi tertua ini pada tanggal 2 Jumadil awal 1386 H atau bertepatan pada tanggal 17 September 1966 lalu.
“Wanita tak hanya sebagai sosok lemah lembut yang penuh kasih sayang, tiang negara menggambarkan peranan perempuan yang mampu menjadi penopang bagi pasangannya, juga sebagai penopang keberhasilan suatu generasi yang mana jadi titik awal kebangkitan suatu bangsa,” ujar Kusmely saat kata sambutannya.
Dalam catatan sejarah, KOHATI didirikan karena dorongan motivasi yang tinggi terhadap semangat ke Islaman HmI Wati, tumbuhnya semangat emansipasi perempuan yang membawa keberhasilan diberbagai bidang, dalam semangat persatuan dalam memperjuangkan kemerdekaan fisik maupun spiritual para perempuan indonesia.
"Lembaga yang tumbuh dari benih pergolakan rezim orde baru ini timbullah kesadaran akan rasa tanggung jawab yang besar dalam membangun masyarakat serta cita-cita mulia yang dimiliki oleh HmI Wati, di samping HMI sendiri membutuhkan kekuatan massa yang besar dalam segala aspek perjuangan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketum HMI Cabang Tembilahan, Rahmat Hidayat mengharapkan dengan dirayakannya Milad ini menimbulkan semangat baru KOHATI sebagai Bidang Pemberdayaan perempuan dan sebagai organisasi Mahasiswi dengan segudang cita -cita dengan penuh tanggung jawab dan perjuangan.
"KOHATI sebagai salah satu elemen masyarakat. KOHATI tidak hanya berkiprah diranah masyarakat yang hidup dengan berbagai polimik, mereka juga tercipta dan hidup dimasyarakat biasa, dan ini menjadi tanggung jawab KOHATI yang harus memainkan perannya mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT," ujar Ketum
Terakhir Rahmat mengatakan, KOHATI juga berperan sebagai pencetak dan pembina muslimah sejati untuk menegakkan dan mengembangkan nilai-nilai ke-islaman dalam mewujudkan Muslimah yang berkualitas insan cita.
"Semoga KOHATI mencetak perempuan-perempuan muda intelektual yang tidak terjebak pada wilayah domestik. Karena KOHATI sadar bahwa 'perempuan hanya akan menjadi pelengkap kaum lelaki saja ketika mereka hanya memikirkan pakaian dan kecantikan semata'. Namun saat ini KOHATI senantiasa menjadi laboraturium pembentuk kader yang berkualitas dan berintegritas, dalam terbinanya Muslimah HMI Wati berkualitas insan cita," papar Ketum.
Selanjutnya, acara tersebut dilanjutkan dengan pemotongan kue Milad KOHATI ke 51 Cabang Tembilahan.
Reporter: Daud M Nur
Tulis Komentar