Lingkungan

Bela Petani Kulon Progo, GMNI Pekanbaru Aksi Solidaritas

Aksi solidaritas GMNI Pekanbaru untuk warga Kulon Progo Yogyakarta
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pekanbaru turun ke jalan sebagai bentuk aksi solidaritas kepada petani di Kulon Progo Provinsi Yogyakarta.
 
Melalui rilis pers yang diterima GAGASANRIAU.COM Selasa sore (12/12/2017) GMNI Pekanbaru ini turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas terkait konflik agraria di DIY.
 
"Seperti yang kita ketahui bersama di wilayah Kulon Progo saat ini sedang terjadi konflik antara masyarakat dan pemerintah, pemerintah atas nama pembangunan kembali melakukan penyerobotan hak rakyat atas tanah demi membangun sebuah  Bandar Udara (Bandara) NYIA atau New Yogyakarta Internasional Airport, pembangunan ini telah memakan korban yaitu masyarakat Kulon Progo" ungkap Riski Ananda aktifis GMNI ini Rabu (13/12).
 
Untuk memuluskan proyek tersebut, pemerintah dikatakan Riski, melakukan pengusuran-penggusan paksa kepada masyarakat, bahkan dibarengi sikap represif aparat negara terhadap masyarakat 6 desa yang terletak diwilayah Kecamatan Kulon Progo.
 
Berangkat dari persoalan tersebut tegas Riski dan bertepatan dengan peringatan hari HAM internasional, Gerakan  Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pekanbaru, mendesak Pemerintah Pusat dan Pemerintah DIY untuk menghentikan segala bentuk kesewenang-wenangan terhadap masyarakat kulon progoyang menjadi korban penggusuran.
 
Juga mendesak pihak kepolisian untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dalam melakukan penggusuran dan pembungkaman terhadap korban dan aktivis penolak penggusuran.
 
Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar