Pendidikan

Ini Penjelasan dari Disdik Pelalawan Soal Kekurangan Meja-kursi Belajar SD dan SMP

Sekolah di Pelalawan. (f: rtc)
 
GAGASANRIAU.COM, PANGKALANKERINCI-Dunia pendidikan di Kabupaten Pelalawan dihadapkan persoalan kekurangan meja dan kursi belajar, terutama untuk jenjang pendidikan SD dan SMP. Seberapa banyak angka kekurangannya, jajaran Disdik (Dinas Pendidikan) Kabupaten Pelalawan memberikan klarifikasi soal itu.
 
Zulfan, salah seorang staf di Disdik Pelalawan, menjelaskan kekurangan Meubeler tersebut bukan 15.420 set,  tetapi tidak menyentuh diangka yang diutarakan pada rapat dengar pendapat dengan komisi 1 DPRD Pelalawan, Senin lalu.
 
Penjelasan rincinya, kata Zulfan, kekurangan meubeler tersebut bermula dengan adanya pembangunan ruang kelas baru tidak disertai dengan meja dan kursi.
 
''Jadi begini. Jumlah ruang kelas baru yang kita bangun mulai dari tahun 2015 sampai dengan 2017 sebanyak 355 ruang, namun tidak disertai pengadaan meja dan kursinya,'' tegas Zulfan, Rabu (21/2/18) seraya mengatakan dari 355 ruang kelas baru ini, dibutuhkan 4.496 set meubeler.
 
Sementara itu, jumlah kekurangan meja dan kursi tambah dia setelah melalui pendataan yang valid adalah berjumlah 6.954 set. ''Jadi total kekurangan Meubeler yang sesungguhnya adalah 4.496 ditambah 6.954 set,'' tegasnya bukan 15 ribuan seperti yang diutarakan sebelumnya.
 
Namun ia tidak menampik potensi kekurangan bangku dan meja tersebut bakal bertambah. Hal ini lebih disebabkan oleh kondisi meubeler tak baik berkisar 4.090 set. ''Kondisi meubeler kondisi tak baik saat ini untuk SD dan SMP sebanyak 4.090 set. Jadi potensi kekurangan nantinya bisa saja bertambah,'' tandasnya.***
 
Editor : Evi Endri
Sumber : riauterkini.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar