Daerah

Sosialisasi Program DMIJ Plus Terintegrasi di Desa Lahang Baru

Kata sambutan Kades Lahang Baru Abdul Rahim sekaligus membuka secara resmi sosialisai DMJI Terintegrasi
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Bertempat di ruangan Kantor Desa Lahang Baru, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, dilaksanakan sosialisasi program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang dibuka secara resmi oleh Kades Abdul Rahim. 
 
Pada sosialisasi tersebut dihadiri Ketua BPD Sudarmo, Sekdes Ardiansyah, Bhabinkamtibmas, Fasilitator Kecamatan, Pendamping Desa, Ketua RT/RW, ibu PKK serta tokoh masyarakat setempat. 
 
Kades Abdul Rahim berharap dengan adanya program DMIJ mampu memberikan kontribusi untuk pembangunan perdesaan, baik dalam bentuk pendampingan teknis, administrasi desa serta pengembangan BUM Desa. 
 
"Kita menyambut baik program Bupati HM Wardan. Semoga program ini mampu memberikan perkembangan pembangunan perdesaan khususnya Desa Lahang Baru," sebut Abdul Rahim sembari membuka secara resmi sosialisasi, Sabtu (16/2/2019) 
 
Sementara itu, Fasilitator Kecamatan, Amiruddin,  S.Ag memaparkan program DMIJ Terintegrasi  merupakan wujud komitmen Bupati HM Wardan dalam meningkatkan pembangunan perdesaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena program ini lebih mengutamakan pendampingan pemberdayaan, pembanguan serta pengembangan BUM Desa. 
 
Pendampingan pembangunan untuk memantapkan tata kelola pemerintahan desa yang makin responsif dalam pembangunan dan penataan administrasi desa. Meningkatkan partisipasi sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. 
 
Selanjutnya Wahyudin memaparkan bahawa program DMIJ plus Terintegrasi ini lebih lebih mengutamakan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan perekonomian kerakyatan dalam memaksimalkan potensi perkelapaan, untuk mengolah produk turunan kelapa sesuai dengan harapan Bupati HM Wardan. 
 
"Melalui program ini mampu memberikan dorongan kepada masyarakat yang semakin berkualitas dan berdaya saing dalam pengolahan usaha-usaha kerakyatan melalui BUM Desa," sebut Wahyudin selaku Fasilitas bidang Pengembangan BUM Desa. 
 
Dikatakan Wahyudin, sesuai dengan instruksi Bupati HM Wardan program ini untuk pembenahan infrastruktur tinggal 30 persen saja, sementara 70 persen diutamakan pengembangan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan. 
 
"Satu priode dipimpin oleh HM Wardan, pembangunan perdesaan melalui dana DMIJ sudah dirasakan oleh masyarakat, artinya lima tahun DMIJ fokus ke pembangunan infrastruktur. Nah di periode ini 70 persen kita fokus ke pengembangan perekonomian kerakyatan melalui UKM," terangnya
 
Terakhir pemaparan Fasilitator Teknik Rudianto, kegiatan program ini, yang pertama mengenai regulasi, setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, harus melalui tahapan-tahapan melalui musyawarah Desa agar dimasukkan di RPJM Desa guna melengkapi administrasi untuk pelaksanaan pembangunan yang sudah diprioritaskan. 
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar