Daerah

Aksi Heroik Brigadir Ilfa Ratno Tangani Kebakaran Lahan di Kecamatan Gaung

Brigadir Ilfa Ratno (memegang selang pompa air) bersama Babinsa serta masyarakat setempat memadamkan api di Lahan Masyarakat Parit 13 Desa Lahang Hulu, Sabtu (3/8). (Daud M Nur/GAGASANRIAU)
GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Dengan seragam lengkap, anggota polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Brigadir Ilfa Ratno berjibaku memadamkan api yang merambat ke kebun kelapa masyarakat Desa Lahang Hulu, Sabtu (3/8). 
 
Aksi heroik dilakukan abdi negara ini langsung turun ke lokasi kebakaran bersama Perangkat Desa (Pemdes) dibantu oleh masyarakat petani tempatan berbekal pompa air pemadam meminimalisir api meluas ke kebun kelapa yang ada di Desa Lahang Hulu. 
 
Pantauan GAGASANRIAU, ketika kobaran api membesar dan asap mengepul memenuhi lokasi, Brigadir Ilfa Ratno memegang selang pompa air bersama warga menerobos kabut asap untuk memadamkan api yang merambat ke kebun petani lainnya di Parit 13 Desa Lahang Hulu. 
 
"Untuk sementara beberapa titik api bisa dipadamkan, namun mesin pompa air kehabisan bahan bakar, terpaksa pemadaman kita hentikan menjelang bahan bakar tiba dari kantor Desa," sebut Brigadir Ilfa Ratno kepada GAGASANRIAU di kediaman Kades Lahang Hulu, Sabtu siang (3/8) 
 
Brigadir Ilfa Ratno menuturkan, pencegahan kebakaran tersebut langsung dipimpin oleh Kapolsek Gaung IPTU Hendri Berson SH beserta 4 orang anggota Polsek, Babinsa dan anggota TNI serta aparatur dari kecamatan turut ikut membantu memadamkan api yang sudah terpantau sejak 2 Agustus 2019 lalu. 
 
Melalui rilis Polsek Gaung, Kapolsek IPTU Hendri Berson SH menuturkan, titik hotspot yang terpantau satelit terra aqua pada Jum’at 02 Agustus 2019 di Kecamatan Gaung sudah ditangani dengan melakukan pemadaman sekaligus pendinginan terhadap kebakaran lahan / belukar yang terpantau dibeberapa titik di wilayah Kecamatan Gaung. 
 
Beberapa titik api terpantau di PT.SAL Blok S 40 41 Afdeling 2 PT SAL dengan luas -+ 20 Ha, Desa Belantaraya dengan luas -+ 3 Ha (pemilik kebun belum diketahui), di Parit Setia Budi Ujung Desa Simpang Gaung -+ 2 Ha (pemilik kebun belum diketahui), Parit Karya 1 Desa Simpang Gaung -+ 15 Ha, PT. SAL Desa Belantaraya -+ 15 Ha, Parit Sungai Keli Desa Simpang Gaung -+ 2.5 Ha (pemilik kebun belum diketahui), Parit 10 Desa Simpang Gaung -+ 2 Ha (kebun milik Imik 43 tahun), Parit Kubur Desa Simpang Gaung -+ 2 Ha (milik Herman 45 tahun). 
 
"Upaya yang telah dilakukan, melaksanakan pemadaman dengan dibantu oleh RPK milik PT SAL, PT GIN, PT MSK dengan alat pemadam mesin robin 8 unit, boat pemadam 4 unit, alat berat 1 unit, cangkul 10 buah serta parang 10 buah dari petani tempatan. Upaya pemadaman tersebut mencegah titik api tidak meluas," kata IPTU Hendri Berson SH
 
IPTU Hendri Berson menegaskan, pihaknya kesulitan memadamkan api dikarenakan jenis tanah dan jenis lahan/tanaman yang terbakar tanah gambut dan semak belukar sangat mudah merambat ke kebun petani setempat. 
 
"Tanah gambut tebal kedalaman 3 meter dan tanah dalam keadaan kering disertai angin akibat musim kemarau bulan ini. Angin kencang dan panas dengan suhu 34° sehingga api dengan cepat menjalar ke areal perkebunan kelapa milik warga namun saat ini belum dapat dipadamkan secara keseluruhan," ungkapnya. 
 
Terakhir ia mengatakan, selama kegiatan pemadaman lahan berlangsung, saat ini Tim RPK PT.SAL, PT. GIN, PT. MSK bersama 100 orang masyarakat tempatan masih berada di lokasi dengan dibantu MPA. 
 
"Untuk saat ini belum terdeteksi pelaku pembakaran, serta sumber api juga belum diketahui apakah dari lahan PT atau dari lahan petani setempat,"
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar