Daerah

Kapal Kayu Berisi 7.850 Gas LPG 3kg Tenggelam

Kondisi Kapal Motor (KM) diduga bermerek Nurbaila tenggelam
GAGASANRIAU.COM, INHIL - Kapal Motor (KM) Nurbaila yang mengangkut 7.850 tabung gas LPG subsidi 3 kilogram tenggelam di perairan Dusun Setungging, Desa Selat Mi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Minggu (1/9)
 
Belum diketahui pasti penyebab kapal ini tenggelam, namun tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari kejadian tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun GAGASANRIAU, kapal tersebut diduga dari Kabupaten Indragiri Hilir menuju Kepri. 
 
Komandan Lanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro membenarkan terkait insiden tersebut. Catur mengatakan, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.
 
Kapal motor tersebut tenggelam tidak jauh dari Pos Angkatan Laut (Posal) Moro dan saat itu juga personel Posal Moro langsung turun membantu evakuasi 1 nakhoda dan 3 ABK kapal motor nahas itu.
 
Keempat korban berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka-luka, hanya saja ada satu ABK yang terlihat trauma pascakejadian ini.
 
"Untuk penyebabnya belum diketahui, namun untuk kerugian ditaksir ratusan juta,” kata Catur melalui telepon, Minggu (1/9/2019).
 
Catur mengatakan, berdasarkan keterangan sementara dari nakhoda kapal, kejadian ini berawal saat kapal menabrak karang, dan seketika saja kapal mengalami kemiringan hingga tenggelam.
 
Meski kapal tersebut tenggelam, sebanyak 7.850 tabung gas subsidi 3 kilogram mengapung dan berhasil dievakuasi.
 
"Semua tabung berhasil dievakuasi, hanya saja sebagian diselamatkan warga sekitar," jelasnya di kompas.
 
Postingan akun Facebook Budi Johor dengan tiga gambar kapal tenggelam tersebut sekitar pukul 8:00 Wib pagi dini hari, Senin (2/9/2019).
 
Hingga berita ini di terbitkan, sebanyak 49 like dan 9 dibagikan menuai banyak komentar. Diantaranya pertanyaan Candra Bayu yang mempertanyakan tentang keberadaan Anak Buah Kapal (ABK).
 
"Maaf ya saya tidk ada dilokasi dan nggak tau seperti apa kejadian nya, karna saya dapat informsi itu dari temn Fb," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler. 
 
Spontan Budi Johor menjawab ABK belum ada kabar tentang keberadaannya, kapal tersebut milik temannya orang Sungai Guntung yang hendak di bawa ke Tanjung Pinang Kepulauan Riau.
 
Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar