GAGASANRIAU.COM, BATUHAMPAR - Untuk mengembalikan kejayaan nikmatnya Durian Batu Hampar pada masa silam, Kelompok Tani Bangun Jaya tanam 800 pohon durian, Kamis (7/9).
Sekilas informasi, bahwa Durian Batu Hampar yang terletak di Kepenghuluan Bantaian itu dulunya dikenal dengan durian unggul lokal yang memiliki cita rasa sangat khas bahkan tanpa biji. Seiring waktu durian lokal itu kini sudah mengalami pengurangan akibat umur tanam yang sudah lama.
Pengurus Kelompok Tani Bangun Jaya Sungkono mengatakan, bahwa pihaknya sudah lama mendapatkan bibit durian Varietas Sijantung Kampar ini dari bantuan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau.
Kendati demikian, pihaknya masih mencari waktu yang tepat untuk ditanam. "Bibit ini sudah lama, namun baru bisa tertanam pada saat ini, sebab penanaman dilakukan disesuaikan dengan cuaca dan perpindahan bibit dari daerah lain itu harus mengalami adaptasi," jelas Sungkono.
Penanaman perdana di gelar di daerah cagar Budaya Batu Belah Batu Betangkup tepatnya disekitar makam Syekh Sayyid Ali Bin Abdurrahman Bin Ali Alydrus yang lokasi tersebut juga lokasi pertanian andalan Kecamatan Batu Hampar.
Tampak hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Aldi Karim. S.IP., Dandim 0321 Rokan Hilir Letkol Kav Nugraha Yudha Perwiranegara SIp beserta rombongan, Camat Batu Hampar Auzar, Kapolsek Batu Hampar, Penyuluh Pertanian Batu Hampar, Lurah Bantaian Hilir, POPT, Penyuluh Swasta dan PT. Bhen Mayer.
Kadis DKPP Rohil, Aldi Karim mengapresiasi Kami sangat mengapresiasi Kelompok Tani Bangun Jaya yang mau melestarikan tanaman durian kampung ini.
"Kita harap bisa memberikan motivasi petani lainnya yang mendukung kembalinya kejayaan kampung durian di Batu Hampar ini," kata Aldi.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat atau petani yang masih memiliki pohon durian lokal Batu Hampar ini agar melaporkan ke pihak DKPP. Sehingga nantinya dapat dilakukan pelestarian secara budidaya melalui lembaga BBI atau BPPSP.
"Insya Allah akan kita beri reword bagi petani yang berkeinginan melestarikan durian kampung ini," tutup Aldi.
Tulis Komentar