Daerah

ADT Pinta PLN Terangi Dusun Pembaru Kecamatan Belengkong

Andi Darma Taufik

GAGASANRIAU.COM, BELENGKONG - Masyarakat Dusun Pembaru Desa Sakarotan Kecamatan Belongkong Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau mengeluh karena sampai saat ini belum bisa menikmati aliran listrik.

Keluhan itu disampaikan Masyarakat kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Andi Darma Taufik, yang juga merupakan putra kelahiran Kabupaten Inhil. 

"Kami menerima aspirasi Masyarakat yang belum mendapatkan kebutuhan dasar berupa listrik," kata ADT sapaan akrabnya, Minggu (14/01/2024).

Untuk itu, ADT meminta kepada PLN ULP Tembilahan segera menyelesaikan pemetaan/penyulaman jaringan listrik se Inhil agar aliran listrik bisa dinikmatin Masyarakat terpencil.

"Kami meminta pihak PLN segera mengalirkan listrik ke dusun-dusun di Kecamatan Belongkong," harapnya.

Lebih lanjut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, program listrik masuk desa merupakan program Jokowi yang harus dilaksanakan.

"Program masuk desa merupakan program presiden untuk meningkatkan produktivitas ekonomi di desa," terangnya.

Listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki semua lapisan Masyarakat, untuk itu ADT meminta kepada Pemda dan PLN ULP Tembilahan mencarikan solusi terbaik bagi Masyarakat dusun.

"Fasilitas penerangan ini sangat penting, maka dari itu kami meminta kepada pihak terkait mencarikan solusi terbaik," harapnya.

Menurut ADT, di era sekarang ini kebutuhan listrik sangat penting tidak hanya sebagai penerangan saja tapi juga berguna untuk mendukung sektor lainnya seperti perekonomian, pendidikan dan lainnya.

“Harapan kita pemda jangan sampai membiarkan dusun-dusun tidak teraliri listrik, karena listrik mendukung semua sektor." Tutupnya.

Menanggapi keluhan Masyarakat, Manager PLN ULP Tembilahan, Andiko Bestari Tanjung mengaku bahwa beberapa dusun di Kecamatan Belengkong memang belum mendapatkan supply layanan listrik secara keseluruhan.

"Kami mengakui masih ada beberapa dusun yang belum mendapatkan supply layanan listrik, disebabkan tantangan kondisi geografis," terangnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

"Namun hal ini tetap menjadi perhatian kami, termasuk dusun Pembaru," sambungnya.

Andiko Bestari menjelaskan, sejak 3 tahun terakhir PLN masif melakukan pengembangan jaring listrik di Kecamatan Belengkon, namun beberapa dusun tidak terjangkau untuk pembangunan fasilitas listrik PLN.

Pada periode Agustus 2023 PLN telah membangun jaringan listrik Tegangan Menengah 20 kiloVolt yang termasuk segmen distribusi pelanggan yang berasal dari Gardu Induk Tembilahan sampai ke Ibukota Kecamatan Belengkong.

"Serentak pada periode yang sama Kecamatan Rotan Semelur dan Teluk Belengkong yang semula nyala 14 Jam diupgrade menjadi 24 Jam," paparnya.

Lebih lanjut Andiko Bestari mengatakan, beberapa waktu lalu PLN telah melakukan mapping untuk rencana usulan perluasan jaringan listrik dusun Pembaru-Desa Sakarotan yang membutuhkan penambahan Jaringan Tegangan Menengah 20 kiloVolt sepanjang 7 kilometer.

Pada periode 2023, PLN secara bertahap merealisasikan  harapan masyarakat dusun-dusun yang belum mendapatkan aliran listrik  tersebar di Kabupaten Inhil untuk mendapatkan terang PLN.

"Kami juga berharap project melistriki dusun di Inhil ini bisa tuntas pada tahun 2024 ini mengingat kondisi geografis Inhil yang cukup menantang,"

"Dan kami mohon support dan doa dari masyarakat semoga niat baik kita semua dipermudah sehingga mampu mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi wilayah terdampak." Tutupnya.
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar