Sunarko merincikan bahwa penataan PJU kali ini akan mengikuti standar tata kota yang lebih modern karena di lokasi tersebut telah tersedia median jalan baru. Tim teknis akan menertibkan lampu-lampu lama dan memasang tiang baru tepat di tengah median agar distribusi cahaya lebih merata ke dua sisi jalan serta terlihat lebih rapi.
Lebih lanjut, Sunarko menekankan bahwa keberadaan PJU di jalur tersebut sangat krusial untuk aspek keamanan dan keselamatan (safety). Dengan kondisi jalan yang terang, diharapkan potensi kecelakaan lalu lintas serta ancaman tindak kriminalitas jalanan seperti pembegalan atau penjambretan pada malam hari dapat ditekan secara signifikan.
Meski pembangunan terus digalakkan, Sunarko menyoroti tantangan berat terkait maraknya aksi pencurian kabel dan perusakan komponen PJU oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ia menilai tindakan vandalisme ini sangat merugikan negara dan membahayakan keselamatan pengguna jalan karena menyebabkan pemadaman mendadak di area vital.
ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam menjaga fasilitas umum tersebut.
“Kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas ini. Jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tiang PJU, segera laporkan ke pihak berwenang agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.(*)