Daerah

21 UKM dan Ekportir Terima Penghargaan Adikarya dan Primaniyarta 2013 Tingkat Provinsi Riau

[caption id="attachment_7886" align="alignleft" width="300"]Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar Forum Dagang Produk Dalam Negeri Pelaku UKM Di Pekanbaru[/caption]

gagasanriau.com ,Pekanbaru - Sebanyak 21 Kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Eksportir berprestasi menerima penghargaan Adikriya dan Primaniyarta 2013 Tingkat Provinsi Riau. Penghargaan ini diberikan, sebagai bentuk kepedulian Pemprov Riau terhadap pelaku usaha.

Puluhan pelaku usaha UKM dan Eksportir itu, menerima penghargaan yang langsung diserahkan oleh Sekretaris daerah Provinsi Riau H Zaini Ismail, Selasa (10/12/13) di Hotel Arya Duta Pekanbaru.

Turut hadir, Forkopimda Riau, sejumlah pejabat, pimpinan perusahaan, pengurus Kadin dan pelaku usaha lainnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Zaini Ismail menyebutkan, penghargaan ini sebagai wujud kepedulian Pemprov Riau terhadap kelompok UKM dan Eksportir di Riau.

Sehingga diharapkan, penghargaan ini dijadikan motivasi bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk dan usahanya.

"Sehingga dapat bersaing dengan produk dari provinsi dan negara lain. Apalagi, Riau akan dijadikan sebagai pusat perekonomian di Asia Tenggara,"harap Zaini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Riau Nizhamul mengatakan, puluhan pelaku usaha yang menerima penghargaan Adikriya itu terdiri dari, 18 kelompok usaha kecil menengah (UKM) di bidang usaha sandang, pangan dan kerajinan.

"Masing-masing bidang usaha, ada enam kelompok usaha yang mendapat penghargaan. Mereka merupakan kelompok usaha berprestasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Riau,"tuturnya.

Sementara untuk Eksportir berprestasi yang mendapatkan penghargaan Primaniyarta ini kata Nizhamul, ada tiga perusahaan.

Antara lain, PT Inhil Sarimas Kelapa dari Tembilahan, yang merupakan eksportir minyak kelapa (coconut oil). Kemudian, PT Rubber Wood, perusahaan eksportir kayu karet dari Kota Pekanbaru.

"Eksportir lainnya, CV Chandra Graha selaku eksportir kopra. Perusahaan ini berada di Kabupaten Bengkalis,"kata mantan Kepala Satpol PP Riau itu.

Sejauh ini kata Nizhamul, pihaknya terus membantu pelaku usaha kecil menengah yang ada di Provinsi Riau.

Diantaranya membantu proses label halal di kemasan produk. Ini dilakukan, agar produk unggulan itu dapat diterima dipasaran domestik dan internasional.

Eka Saputra


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar