Daerah

Seleksi Timnas U-19 Ternyata Ada Punglinya !

gagasanriau.com ,Jakarta-PSSI Jawa Barat mengecam tindakan pungutan liar seleksi pemain usia 19 oleh beberapa oknum PSSI. Ini menyebabkan banyak calon pemain yang bagus namun tertutup peluangnya menjadi punggawa tim nasional. Menurut Ketua Bidang Kompetisi, Status dan Alih Status PSSI Jawa Barat, Wawan Dermawan, pungutan liar seleksi pemain itu diketahui oleh pelatih tim nasional Indra Sjafrie, sehingga urung merekrut pemain. "Seleksi di Jawa Barat ternyata dipungut biaya sampai terdengar oleh coach Indra Sjafrie. Ya, otomatis Indra Sjafrie berang sekali. Menurut saya wajar Indra Sjafrie berang dan menegur PSSI Provinsi Jawa Barat. Kasihanlah anak-anak yang punya potensi, punya bakat tidak bisa ikut seleksi tidak mengembangkan bakatnya dikarenakan tidak punya biaya," ujarnya kepada Aktual.co, Kamis (26/12). Besaran pungutan, sambung Wawan, sebesar Rp200 ribu per pemain dan dikomandoi oleh bekas Ketua PSSI Jawa Barat Toni Apriliani. Wawan menyebutkan pula selain Toni, Papat Yudisal sebagai koordinator seleksi pemain U19 terlibat dalam pungutan liar itu. PSSI Jawa Barat menyatakan sebelum terjadinya pungutan seleksi pemain U19, telah mengumumkan tidak adanya biaya dalam proses seleksi masuk tim nasional. Tetapi di tengah jalan PSSI menerima laporan adanya ongkos untuk menjadi pemain tim nasional. *Actual.co*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar