Galang Dana Buat Pasien Miskin, Mahasiswa Adakan Malam Seni
gagasanriau.com ,Pekanbaru-Gerakan sosial yang dilakukan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang dengan mengadakan pertunjukan seni untuk menggalang dana buat pasien miskin berhasil menghimpun dana jutaan rupiah.
Acara yang diadakan tepat pada malam pergantian tahun baru Selasa (31/12/2013) di Jalan Agus Salim Bangkinang Kabupaten Kampar, dihadiri hampir 500 penonton yang memenuhi jalan.
Dari pagelaran seni amal tersebut berhasil mereka himpun dana Rp 2,650 juta yang akan diserahkan kepada Natril pasien miskin pengidap penyakit Kanker, asal Bangkinang dan sempat dimuat beritanya.
"Pak Natril adalah segelintir orang yang kita temukan tidak tersentuh pemerintah,dan korban dari bobroknya tirani kekuasaan negeri ini,dan masih banyak lagi Pak Natril-Natril lainnya yang tidak terekspose. Ini sebuah potret kelam besar bohong penguasa dalam menjalankan amanat Undang-Undang"kecaman Anwar perwakilan mahasiswa STIE Bangkinang kepada gagasanriau.com.
Sebelumnya Natril adalah warga asal Bangkinang Kabupaten Kampar yang ditemukan aktifis mahasiswa bahwa ada warga miskin penderita Kanker dalam kondisi mengenaskan.
Berangkat dari sana maka para aktifis mahasiswa ini lakukan ekspose dan penggalangan dana. Kini Natril sendiri sudah dirawat di RSUD Arifin Ahmad untuk ditindaklanjuti secara medis.
Namun diakhir wawancaranya Anwar menumpahkan kekesalannya bahwa keadaan yang terjadi pada Natril membuat ia tahu dan paham betapa buruknya layanan kesehatan bagi si miskin.
"Jamkesda dan jamkeskin itu ternyata bukan semudah pejabat mengatakannya namun pada kenyataannya dipersulit dan urusannya ribet,meskipun Pak Natril sudah mengenaskan kondisinya birokrasi di daerah ini terlalu kejam buat si miskin"kata Anwar lirih.
Menurut Anwar lagi, ia dan kawan-kawan aktifis lainnya akan terus komitmen memperjuangkan hak Natril si pasien miskin ini meskipun sudah dirawat di rumah sakit baginya itu saja belum cukup. "Kita akan kawal kasus ini sampai Pak Natril benar-benar pulih"tutup Anwar.
Ady Kuswanto
Tulis Komentar