Daerah

Tahun Ini, 14 Bandara Kecil di Sejumlah Daerah Mulai Beroperasi

gagasanriau.com ,Jakarta-Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan mengemukakan, pada tahun 2014 ini akan ada 14 bandara kecil di seluruh Indonesia yang sudah beroperasi. Sedangkan bandara-bandara komersial besar dalam pengelolaan Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2 beberapa di antara sudah selesai dan juga sedang dikembangkan 2014.

Dalam rapat pengembangan kebandar udaraan di kantor Wapres, Jakarta, Kamis (9/1), Menhub EE Mangindaan menyebutka ke-14 bandara kecil yang sudah beroperasi adalah:

Sumatera

1.    Muara Bungo (Bungo), 2.    Pekon Serai (Lampung Barat), 3.    Pagar Alam (Lahat)

Jawa 4.    Bawean di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur

Sulawesi 5.    Sumarorong (Mamasa) 6.    Bone-Bone (Luwu Utara) 7.    Matahora (Wakatobi) Kepulauan Maluku 8.    Ibra (Tual Baru) 9.    Saumlaki Baru (Maluku Tenggara Barat) 10.    Kuffar (Seram Timur).

Papua 11.    Waghete Baru (Paniai) 12.    Marinda (Waisai) 13.    Raja Ampat dan Kamanap (Yapen) 14.    Dekai (Yahukimo).

Sedangkan bandara-bandara komersial besar dalam pengelolaan Angkasa Pura 1 dan Angkasa Pura 2 yang sudah selesai dan juga sedang dikembangkan 2014 ini adalah:

Angkasa Pura 1: 1.    Perluasan dan pembangunan terminal Bandara Ngurah Rai, 2.    Terminal II Juanda Surabaya 3.    Sepinggan, Balik Papan 4.    Terminal Internasional Ahmad Yani Semarang, 5.    Syamsuddin Noor Banjarmasin 6.    Bandara Internasional Yogyakarta (Bandara baru). Angkasa Pura 2: 1.    Kualanamu, Medan (bandara baru) 2.    Depati Amir, Bangka 3.    Husein Sastranegara, Bandung 4.    Supadio, Pontianak 5.    Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang 6.    Sultan Syarif Kasim II, Riau 7.    Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh 8.    Raja Haji Fisabilillah, Kepulauan Riau 9.    Minangkabau, Padang.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) 1 Tommy Soetomo menambahkan, AP 1 juga sudah memulai studi untuk memperbesar kapasitas Bandara Sultan Hasannudin menjadi 30 juta penumpang per tahun, dan menambah satu landasan pacu di Juanda, Surabaya.

Rapat perkembangan kebandar udraan itu antara lain dihadiri oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Wakil Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro, Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, serta pada pejabat eselon I dan direksi BUMN terkait.

Setwapres RI

 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar