Daerah

Mahasiswa Desak Kejari Usut Korupsi Di Disdukcapil Kampar

gagasanriau.com ,Kampar-Puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi Jumat pagi sekitar pukul 09.00 Wib (24/1/2014) membagikan selebaran di bundaran Balai Bupati Kampar,dan pasar-pasar tradisional.

Para mahasiswa menuntut dalam selebarannya agar Polres Kampar dan Kejaksaan Negeri segera mengusut tuntas dugaan korupsi di Dinas Kependudukan dan Catatan di daerah tersebut.

Mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Rakyat Kampar Berdaulat (Arkab) yang terdiri dari gabungan berbagai organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat lainnnya diantaranya SRMI Kabupaten Kampar, ,LMND, DLM STIE Bangkinang. Pekat -IB , dan BEM Se-Riau berjumlah 50 orang.

Menurut Anwar Koordinator Umum Arkab tujuan mereka membagikan selebaran ini sebagai bagian dari sikap penolakan rakyat Kampar atas tindak prilaku korupsi dalam lingkaran eksekutif pemerintahan.

"Ini juga agar masyarakat yang pernah jadi korban di Disdukcapil bisa melaporkan ke Kejaksaan Negeri Kampar dan Polres, karena di selebaran nomor telepon genggam Kapolres dan Kejaksaan di lampirkan"ungkap Anwar.

Koordinator Lapangan aksi ini, Sanusi kepada gagasanriau.com mengatakan aksi yang mereka lakukan ini berawal dari laporan masyarakat yang selalu mengeluh karena selalu di pungli setiap mengurus persoalan administrasi di Disdukcapil Kabupaten Kampar.

"Mulai dari pengurusan KTP, KK, Akta dan lain-lain semua kena biaya padahal kan gratis, namun tetap juga dimintai biaya hingga ratusan ribu rupiah, bahkan ada warga yang mengurus KTP dikenakan biaya Rp.500 ribu, ini kan udah nggak bener"kata Sanusi berapi-api.

Menurut Sanusi lagi, aksi mereka ini tidak akan berhenti sampai disini saja, jika Kejari dan Polres Kampar tidak menindaklanjuti tuntutan mereka, maka Mahasiswa dengan seluruh ormas yang tergabung akan melakukan aksi ini ke tingkat yang lebih tinggi yakni Polda Riau dan Kejati Riau hingga ke Ombudsman RI perwakilan Riau.

Ady Kuswanto


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar