Galeri Foto

Komitmen Bupati Zukri Sejahterakan Anak Yatim dan Janda Tua di Kabupaten Pelalawan

GAGASANRIAU.COM, PELALAWAN - H Zukri dan H. Nasaruddin saat ini menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan dan memiliki visi dan misi janji kampanyenya, yakni Pelalawan Maju, Hal itu dijabarkan dalam visi jangka menengah 2021-2026.

Konsep Pelalawan Maju yang diusung mereka didengungkan saat waktu Pilkada silam. Mereka berdua menyampaikan 5 misi yaitu Maju SDM yang Agamis, Maju Ekonomi, Maju Insfrastruktur, Maju Wisata dan Budaya dan Maju Pemerintahan.

Sari program Zukri-Nasar satu persatu mulai disalurkan kepada masyarakat penerima di Kabupaten Pelalawan. Salah satunya adalah dibuktikan diprogramkannya bantuan sosial (Bansos) pada 2022 ini, untuk janda-janda tua di daerah pemekaran Kabupaten Kampar ini.

Bantuan tersebut melalui dana APBD Pelalawan dimana bansos akan diterima para janda lanjut usia (Lansia) setiap bulan yang disalurkan Pemkab Pelalawan melalui Dinas Sosial.

Santunan anak yatim sebanyak 1955 penerima Rp 250 ribu perbulan. Kemudian bantuan sosial lansia sebanyak 80 orang penerima dengan besaran Rp 300 ribu perbulan. Bantuan sosial janda tua 100 orang penerima dengan besaran bantuan Rp 300 ribu per bulan.

Bupati Zukri mengatakan, satu persatu sari program Zukri-Nasar mulai disalurkan kepada masyarakat penerima di Kabupaten Pelalawan.

"Tentu masih banyak kekurangan dan kelemahan, mungkin data penerimanya masih kurang. Insya Allah tahun depan adalah penyempurnaan data-data itu," kata Bupati Pelalawan H Zukri.

Diakuinya masih banyak yang belum menerima. Namun data penerima akan disempurnakan pada tahun tahun depan, sehingga masyarakat penerima dapat menikmati bantuan program Zukri-Nasar.

"Bantuan ini bukan cuma sekali setahun baik untuk imam masjid, muazin, pendeta, lansia, janda tua dan anak yatim. Bantuan akan diberikan juga tahun depan," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di Negeri Seiya Sekata ini.

Hal tersebut dibuktikan diprogramkannya bantuan sosial (bansos) pada 2022 dan dilanjutkan pada tahun 2023 ini, untuk janda-janda tua di daerah pemekaran Kabupaten Kampar ini melalui dana APBD Pelalawan.

Dimana bantuan tersebut akan diterima para janda lanjut usia (lansia) setiap bulan yang disalurkan Pemkab Pelalawan melalui Dinas Sosial.

Plt Kepala Dinas Sosial Pelalawan Drg Erwin Rommel menargetkan sebanyak 1.200 penerima yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan.

“Ya, untuk sementara, target kita sebanyak 1.200 orang, menerima azas manfaat untuk janda-janda tua di Pelalawan. Tapi, angka ini masih belum final karena kami masih melakukan verikasi data by name by address. Dan jika sudah sah, maka bansos ini kita salurkan dalam waktu dekat ini,” sampainya.

Diungkapkan mantan Kabid informasi dan Komunikasi Diskominfo Pelalawan ini bahwa, nantinya setiap penerima azas manfaat akan menerima bantuan sebesar Rp250 ribu setiap bulan. Untuk itu, agar bantuan ini benar-benar tepat sasaran, pihaknya melakukan pendataan dengan melibatkan tenaga sukarela yang berada di setiap kecamatan.

“Jadi, kita harus ekstra hati-hati dalam menyalurkan bantuan ini yang akan selalu di-upgrade setiap bulannya. Dan nantinya, jika status sosial ekonomi janda tua ini sudah meningkat, maka akan kita hentikan pemberian bantuan tersebut.

Intinya, kita berharap bantuan ini nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan hidup penerima manfaat sesuai dengan visi dan misi dalam program Pelalawan Maju,” ungkapnya.

Dalam mendukung program kerja Pemerintah Daerah, sinergitas Baznas turut berandil dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat Pelalawan melalui snatunan dan bantuan sosial.

Bupati pelalawan itupun juga mendukung, kebangkitan zakat Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan mendapatkan apresiasi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia.

Apresiasi tersebut berupa penghargaan Baznas Award 2023 kategori Bupati Pendukung Utama Pengelolaan Zakat. Penghargaan kategori ini langsung diterima Bupati Pelalawan Zukri pada Penganugerahan Baznas Award 2023 yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (21/3/2023) dulu.

Kegiatan yang merupakan agenda tahunan Baznas RI ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin. Turut hadir Menteri Koperasi dan UMKR RI, Teten Masduki, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang diwakili Sesmenko,Teguh Pudjo Rumekso.

Serta beberapa pejabat Kementerian, Ketua Baznas RI, Noor Achmad bersama jajaran, para alim ulama, cendekiawan, para tokoh, para penerima penghargaan serta undangan lainnya. Bupati Pelalawan H Zukri menyampaikan terima kasih kepada Baznas RI atas penghargaan yang diberikan usai menerima penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini kami persembahkan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan, ASN, maupun Baznas Kabupaten Pelalawan yang telah bekerja maksimal dalam mengumpulkan dan mengelola zakat. Ditambah juga kepada masyarakat Pelalawan, para muzakki dan organisasi pengumpul dan pengelola zakat lainnya," papar Zukri.

Lanjut dikatakan Zukri bahwa selama ini Baznas Pelalawan telah berkembang. Apalagi dengan kebijakan yang dikeluarkannya merujuk pada kebijakan yang lebih tinggi dengan membersihkan penghasilan ASN sebelum masuk ke rekening mereka.

"Karena zakat inilah banyak juga saudara-saudara kita yang terbantu sesuai dengan ketentuan penerima zakat. Baik dibantu biaya pengobatan, bantuan anak yatim piatu, bantuan bencana bahkan bedah rumah, bantuan usaha, serta berbagai bantuan lainnya," Lanjut Bupati Pelalawan  tersebut.

Ditambahkan Ketua NU Pelalawan ini pun mengapresiasi upaya Baznas Pelalawan maupun organisasi pengumpul dan pengelola zakat lainnya.

Apalagi pemerintah juga sudah mengalokasikan dana untuk membantu setiap bulan anak yatim-piatu, Lansia atau janda tua untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Zukri berharap bahwa kerja sama bersama Baznas Pelalawan bisa terus berlangsung agar bisa mewujudkan masyarkat Pellawan sejahtera dan melaksanakan misi Pelalawan Maju.

"Kita berharap sinergitas dan kerja sama ini terus terjalin sebagai salah satu upaya mewujudkan masyarakat Pelalawan yang sejahtera," harapan Zukri.(Adv)