[caption id="attachment_2435" align="alignleft" width="300"] Bupati-Inhil-Indra-Muchlis-Adnan-menyematkan-tanda-pangkat-Kades-Sungai-Lokan[/caption]

gagasanriau.com- Bupati Indragiri Hilir, H Indra M Adnan kembali menyampaikan permohonan maafnya dihadapan warga Desa Sungai Lokan, Kecamatan Kuala Enok selama dirinya memimpin Indragiri Hilir 10 tahun terakhir.

Menurut Indra, dirinya sudah cukup lama tidak mengunjungi daerah ini, karena tingginya aktivisnya dalam mengurus pemerintahan. "Saya mohon maaf kepada seluruh warga daerah ini, karena sudah lama tidak berkunjung dan dalam hitungan bulan saja tugas saya sebagai Bupati Inhil akan berakhir," kata Indra M Adnan, usai melantik Lurah Pusaran, Gunadi dan Kades Sungai Lokan, Kecamatan Enok, Abdurahman, Kamis (21/3). Di hadapan warga, Bupati menyatakan kepeduliannya yang ditunjukkan dengan komitmen berusaha membangun Inhil ke arah yang lebig maju. Siapapun nanti menggantikan dirinya sebagai bupati, Indra minta untuk meneruskan komitmen menjadikan Inhil Berjaya Dan Gemilang 2025. “Bapak dan ibu sekalian. Saya tidak mempersoalkan siapa orangnya yang akan menggantikan saya. Namun target kita menjadikan Inhil Berjaya dan Gemilang Tahun 2025 harus tetap dilaksanakan. Jadi penerus saya kelak, harus tetap peduli dengan kehendak masyarakat ini,” harap bupati. Ketika ditanyakan kepada warga apakah program Desa Mandiri ingin diteruskan atau tidak, secara spontan warga menyatakan harus tetap dilaksanakan. Di mana, menurut Bupati, program yang sudah baik selayaknya berjalan sesuai dengan aspirasi warga. “Sebagai Bupati, jika nanti tugas saya sudah berakhir dan apa yang sudah berjalan dengan baik tidak dilanjutkan oleh penerus saya, tentu saja sangat sedih. Saya sangat peduli dengan Inhil, karena ini kampung kita semua,” tukasnya. Usai bertugas sebagai Bupati Inhil, Indra menyatakan komitmennya untuk mengabdi di tingkat Provinsi. Warga Enok secara tegas menyatakan dukungan mereka atas komitmen mantan Ketua DPD Golkar tersebut. Keberhasilan program Desa Mandiri di Inhil menjadi komitmennya untuk diterapkan pada tingkat provinsi. Meski begitu, dengan pemberdayaan ekonomi maupun pembangunan bidang pendidikan, juga diterapkannya. (adv/hms)