gagasanriau.com -Di temui di kediaman walikota Pekanbaru Kamis 4/7/2013 seusai menghadiri acara pertemuan silaturahmi bersama kepala sekolah SD,SMP, SMA, MTS MA negeri dan swasta se kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pendidikan kota memberikan klarifikasi mengenai desas-desus penerimaan siswa baru tahun ajaran 2013-2014.

"Untuk tahun ini memang sedikit berbeda yaitu kita adakan jalur penerimaan untuk siswa tempatan, untuk kasus yang terjadi di SMAN 2 pun pihak kami telah mengusut dan sama sekali tidak terjadi hal-hal seperti yang di umbar-umbarkan di media,dan untuk masalah itu saya siap berhadapan dengan Komisi 3 DPRD kota untuk memberikan penjelasan" beber zulfadil kepada gagasanriau.com

Menurut Zulfadil tahun ini penerimaan siswa baru sedikit berbeda yaitu siswa tempatan mendapatkan 87% untuk masuk ke sekolah negeri. Dan untuk Sekolah negeri sendiri pemerintah tidak bisa menjamin sekolah negeri di Pekanbaru ini bisa menampung semua siswa baru yang ingin mendaftar.

[caption id="attachment_1893" align="alignleft" width="300"] Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Prof. Zulfadil[/caption]

"Untuk masalah sekola negeri, kita tidak bisa memaksakan karena pekanbaru adalah pusat ibukota propinsi banyak anak anak daerah yang berkeinginan untuk bisa bersekolah di sini. Tapi untuk sekolah negeri sendiri kadang sangat terbatas untuk menampungnya"ungkapnya lagi. "Dan satu lagi yang paling penting adalah jangan pernah mengatakan anak miskin tidak bisa sekolah, mungkin sekarang pendaftaran sedikit mahal dan ada yang kurang mampu untuk mengikutinya, tapi pihak sekolah telah menyediakan jalur reguler untuk anak anak kurang mampu namun berprestasi misalnya di bidang olah raga, seni sains dan sebagainya, anak anak kurang mampu bisa di bilang banyak berprestasi maka tidak perlulah jalur khusus buat mereka"jelasnya ketika mahalnya biaya pendidikan.

Dian Rosari