Daerah

Konsulat Asal Malaysia Kagumi Pantai Solop di Inhil

Konsulat Malaysia bersama rombongan mengunjungi Pantai Solop

GagasanRiau.com, Tembilahan - Salah seorang Consulat asal malaysia Hardi yang bertugas di Kota Pekanbaru Provinsi Riau hari Rabu (12/10/2016) datang ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) hanya ingin melihat wisata Pantai Solop yang merupakan satu-satunya pantai di di daerah setempat.

Kedatangan Duta asal malaysia tersebut didampingi istri serta ibu Sekretaris Daerah Provinsi Riau (Sekdaprov) Hj. Rabaina, S.Si, langsung mengunjungi Pantai Solop yang didampingi oleh Kadisporbudpar Inhil, Junaidi Ismail beserta rombongan.

Hardi mengungkapkan kedatangannya tersebut dilatarbelakangi rasa penasaran dengan pemberitaan adanya wisata pantai solop.

"Ketika saya melihat video-nya serta berita-berita tentang keindahan Pantai Solop saya merasa biasa saja. Dan saya penasaran banyak wisatawan datang kesini baik dari malaysia serta negara lainnya. Makanya saya penasaran dan memutuskan langsung datang kesini ingin melihat langsung. Dan ternyata pantai pasirnya pasir sersah ini luar biasa," ungkap Hardi kepada GagasanRiau.Com di Pantai Solop.

Hardi juga mengungkapkan bahwa pantai yang terletak di Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan lagi.

"Pantai ini sangat berpotensi sekali, apalagi pantai ini pasirnya sersah yang terbentuk dari ribuan fosil-fosil laut. Bukan hanya pasir sersahnya yang berwarna putih saja yang menjadi menarik, tadi saya langsung melihat hutan bakau (mangrove) yang berumur puluhan tahun ini dengan melewati treking yang berukuran lebih kurang 3 KM,"

Hardi juga berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Inhil untuk mengembangkan pantai solop tersebut dengan serius, sebab, pantai solop itu merupakan kekayaan alam yang dimiliki oleh masyarakat Inhil sebagi distinasi wisata pantai solop serta hutan mangrove yang terluas di Indonesia.

"Saya rasa tinggal lagi menambah fasilitas dan wahana yang lain sehingga para wisatawan tertarik datang kesini. Baik itu membentuk rumah inap, pondok kuliner, kalau bisa buatkan tempat pancing dan taman hewan," sarannya.

"Pengalaman saya disini Insya Allah ketika saya pulang ke Malaysia saya akan mengabarkan ke masyarakat malasysia bahwa wisata pantai solop tidak kalah dengan patai lainnya,"

Reporter Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar