GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Terbangunnya sistem demokrasi yang berkemajuan tidak lepas dari peran dunia jurnalistik. Dunia jurnalistik yang sehat dan merdeka dengan membawa gagasan-gagasan baru untuk kemashlatan orang banyak. Berteman dengan nilai-nilai kebenaran, berpihak kepada warga dan tetap mengedepankan profesionalisme dalam karya jurnalistiknya.

Berangkat dari itulah, beberapa kalangan dunia jurnalistik yang memiliki jabatan sebagai Pemimpin Redaksi di media massa yang ada di Riau menggagas dialog kritis menatap kisi-kisi Bumi Lancang Kuning ini ke depan.

Dalam sebuah kesepakatan bersama dengan nama Forum Pemred Riau (FPR). Kalangan jurnalistik ini menyatakan bahwa selain gelaran dialog, mereka juga akan mengisi acara pengukuhan kepengurusan pada Senin (23/10/2017) mendatang. Mereka akan dikukuhkan oleh H Muslim Kawi sebagai pekerja jurnalistik senior di Riau.

"Sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu dan rapat lanjutan kemarin panitia pelaksana pengukuhan sudah bekerja, pengukuhan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober mendatang di Gedung Dang Merdu Pekanbaru," kata Zulpen selaku Ketua Panitia Minggu sore (8/10/2017).

Selain itu kata Zulpen, puncak dari pengukuhan FPR ini adalah dialog yang menarik untuk membahas persoalan Pilkada Riau 2018 dengan tema "Managing Riau". Dalam diskusi ini akan disiarkan langsung oleh media elektronik.

Diharapkan lanjut Zulpen, dari hasil dialog ini, dapat menjadi rekomendasi bersama dalam menghadapi proses demokrasi di Riau 2018 mendatang. Dan juga menjadi media pencerdasan bagi masyarakat dalam pendidikan politik agar dapat menentukan sikap pada Pilkada 2018 nantinya.

"FPR berusaha untuk menjadi media penghubung bagi masyarakat, menjadi corong bagi masyarakat, dan kita sadari bersama bahwa media massa akan selalu menjadi bagian dari demokrasi itu. Kedepan FPR ini akan lebih progress dalam menjalankan kerja-kerja organisasi" tukas Yuki Chandra yang didaulat jadi Ketua FPR ini.

Editor Arif Wahyudi