Daerah

Pioner Reggae Jerman Menulis Lagu "Aku Cinta (Indonesia)"

[caption id="attachment_5175" align="alignleft" width="300"]Pioner Reggae Jerman Menulis Lagu "Aku Cinta (Indonesia)" Pioner Reggae Jerman Menulis Lagu "Aku Cinta (Indonesia)"[/caption] gagasanriau.com, Jakarta-Uwe Kaa, pioner musik reggae Jerman, merilis lagu berjudul “Aku Cinta (Indonesia)”. Uwe terkesan dengan keramahtamahan orang Indonesia. Uwe Kaa awalnya mengenal Indonesia karena diminta leh Goethe Institut Jakarta untuk berkonser mempromosikan Jerman. Bersama musisi Indonesia, ia melakukan tur empat kota: Surabaya, Yogja, Jakarta, dan Manado. Lirik lagu “Aku Cinta (Indonesia)“ ditulis dalam bahasa Indonesia dan Jerman. Di lagu ini, Uwe tampil berduet dengan musisi reggae kenamaan, Ras Muhamad, yang tahun 2008 telah dinobatkan sebagai penyanyi baru reggae terbaik oleh majalah Rolling Stone Indonesia. Dalam blognya, Uwe menulis “Aku Cinta (Indonesia)” adalah lagu bernuansa hip hop-reggae sekaligus musik hasil pertukaran kultur antara Eropa Tengah dan Asia Tenggara. Dalam lagunya itu, Uwe menyinggung soal nasi goreng. “ … lima belas jam penerbangan sampai ke Indonesia ……negara yang tak hanya menawarkan nasi goreng.“. Selain itu, Uwe berkisah tentang kekhasan kota Jakarta, mulai dari macet, keringat deras, jajanan pinggiran, sampai asap debu. Juga tentang azan subuh: “Jam 4 lewat - muadzin menyeru solat - aku tak bisa tidur – aku masih jetlag. ” Sungguhpun begitu, Uwe memuji Indonesia sebagai negara yang kaya budaya dan punya pemandangan alam yang sangat indah. Yang paling mengesan Uwe adalah antusias masyarakat Indonesia saat menonton konsernya pada tahun 2012. Inilah yang kemudian mendorong Uwe mengunggah lagu “Aku Cinta (Indonesia)” Juni lalu di You Tube. Meski tak diluncurkan secara resmi dan hanya diunggah di You Tube, dalam waktu 4 bulan video lagu “Aku Cinta (Indonesia)” telah ditonton lebih dari 140.000 ribu orang. Baik di Jerman maupun Indonesia, lagu “Aku Cinta (Indonesia)” mendapat respons sangat positif. “Luar biasa, sekarang aku punya lagu favorit bahasa Indonesia pertama,“ puji Roman Roots, seorang blogger Jerman, di blog Uwe Kaa. asatunews


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar