PT Arara Abadi Makan Korban, Seekor Gajah Jantan Ditemukan Tewas di Pinggir, Bengkalis

Selasa, 23 Juni 2015 - 07:24:08 wib | Dibaca: 1971 kali 

Gagasanriau.com Pekanbaru - PT Arara Abadi selain berkonflik dengan masyarakat petani juga berkonflik dengan hewan, setelah ditemukannya seekor gajah jantan muda ditemukan tewas membusuk di areal Hak Pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HPHTI)- nya PT, di desa Pinggir Kabupaten Bengkalis. Kematian Gajah Jantan muda tersebut diduga karena diracun atau sengaja dibunuh. Seperti dilansir dari riauterkini, kejadian matinya gajah tersebut tepatnya di Kilometer 52, Dusun Suluk Bongkal, Desa Koto Pait, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Senin (22/6/15). "Bangkai gajah itu pertama kali ditemukan pekerja kontrak sekitar pukul 10.00 WIB Senin pagi. Kondisinya sudah membusuk. Diperkirakan sudah sepekan tewas. Malamnya sekitar pukul 22.00 WIB, pihak perusahaan sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 22.30 WIB, temuan itu kami laporkan ke Polsek Pinggir secara lisan,"ujar Humas PT Arara Abadi, Susianto Selasa (23/6/15). Dikatakan Susianto, pihak BBKSDA yang turun ke TKP malam itu langsung melakukan otopsi. Setelah itu, bangkai gajah tersebut langsung dikubur di lokasi yang sama menggunakan alat berat PT AA. Pekerjaan itu berlangsung hingga pukul 24.00 WIB tengah malam. Kepala Resor BBKSDA di Balai Raja, Amson Daulay yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya temuan gajah mati tersebut. Menurutnya,gajah muda itu berjenis kelamin jantan. Usianya diperkirakan antara 15 sampai 18 tahun. Gajah itu diduga tewas sepekan sebelumnya. "Diduga gajah itu mati karena diracun. Di ususnya ditemukan nenas. Diduga racunnya dimasukkan ke dalam nenas itu. Apa jenis racunnya belum bisa dipastikan. Kita masih menunggu hasil labor. Sampel organnya sudah diambil tim medis BBKSDA, Fitra dan Pak Jojon dalam otopsi malam itu. Sampel tersebut akan dikirim ke labor di Baso di Bukittinggi," papar Amson mengakhiri. Editor Brury MP

Loading...
BERITA LAINNYA