HMI dan Masyarakat Ancam Penegak Hukum, Tuntut Keadilan

Sabtu, 09 April 2016 - 17:21:48 wib | Dibaca: 2966 kali 
HMI dan Masyarakat Ancam Penegak Hukum, Tuntut Keadilan
Ketua HMI Cabang Inhil sedang berikan keterangan pers kepada awak media

GagasanRiau.com Tembilahan - Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) bersama masyarakat mengancam akan melakukan aksi demostrasi ke kantor Bupati untuk meminta keadilan, tentang sengketa lahan yang dirampas oleh PT Palma II dan PT Alona yang tak kunjung tuntas.
 
Ketua HMI Cabang Tembilahan Ishak Mastar mengatakan, masa dari HMi bersama masyarakat dari kelompok petani Desa Pancur, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan melakukan aksi ke kantor bupati dan DPRD Inhil, untuk meminta kepala daerah segera menuntaskan persoalan tersebut.  
 
"Kami beserta masyarakat akan turun aksi meminta keadilan mengenai lahan masyarakat yang diduga diserobot oleh PT Palma II dan Alona," ujar Ishak.
 
Surat pemberitahuan aksi sudah di kirim ke Kantor Polres Inhil. Hari Senin tanggal 11-15 kami akan turun membawa masyarakat yang lahannya diduga direnggut oleh perusahaan.
 
Untuk diketahui, kata Ishak, HMI beserta masyarakat sudah menjumpai Sekretaris Komisi I DPRD Inhil, dimana pernyataan sekretaris Komisi I DPRD Inhil mengatakan permasalahan penyerobotan lahan oleh PT Palma II dan PT Alona ini bermuara pada tapal batas yang bukan wewenang Kabupaten Inhil.
 
Loading...
BERITA LAINNYA