Tahu Kabar Dari Medsos, Rudi Akui Penemuan Mayat di Perkebunan Sawit Adalah Ibunya

Rabu, 07 Desember 2016 - 16:34:28 wib | Dibaca: 3363 kali 
Tahu Kabar Dari Medsos, Rudi Akui Penemuan Mayat di Perkebunan Sawit Adalah Ibunya

GagasanRiau.Com Tembilahan - Beberapa hari yang lalu, Rabu(7/11/2016) masyarakat dihebohkan penemuan mayat perempuan di areal perkebunan kelapa sawit RT 4 RW 4 Dusun Kruing, Desa Tukjimun, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Inhil. Dan ternyata mayat perempuan tersebut adalah orang tua dari seorang warga setempat bernama Rudi. Ia mengetahui setelah tahu ada kabar dari jejaring media sosial.

Dan pemberitaan penemuan mayat tanpa identitas tersebut tersebar di media online dan media sosial. Melihat pemberitaan tersebut, warga Parit 9 Dusun Taman Sari, Desa Pancur, Kecamatan Keritang bernama Rudi (26 tahun) mengakui mayat tersebut adalah ibunya.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan dan keyakinan Rudi dari pakaian yang dikenakan dan ciri-ciri fisik yang tersisa dari jasad tersebut, setelah mereka mendatangi RS Bhayangkara Polda Riau beberapa hari yang lalu.

Menurut Rudi, jasad yang telah dimakamkan beberapa hari yang lalu adalah ibunya bernama Misinah (42 tahun) yang telah dimakamkan di Parit 9 Taman Sari Desa Pancur, Kecamatan Keritang, Inhil beberapa hari yang lalu.

Dari pemeriksaan tim forensik RS Bhayangkara terhadap Rudi ditemukan ada kemiripan antara Mrs X tersebut dengan orang yang diduga adalah Misnah atau ibu kandung Rudi.

Informasi penemuan mayat wanita tak beridentitas yang disebar oleh Sat Reskrim Polres Inhil dan Polsek Kemuning tentang adanya penemuan mayat seorang wanita lewat media konvensional dan online serta medsos lainnya mendapat respon setelah kerabat korban membaca berita di internet dan kemudian menghubungi Polsek Kemuning

Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 2 Desember 2016, pukul 14.00 WIB, di perkebunan kelapa sawit RT 4 RW 4 Dusun Kruing Desa Kemuning telah ditemukan sesosok mayat perempuan yang sudah membusuk dan rusak

Pada saat ditemukan, pada mayat tersebut, tidak ditemukan identitas apapun yang melekat padanya, sehingga Polisi kesulitan mencari keluarga korban

Jasad tersebut, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan otopsi dan kemudian pada hari Selasa malam tanggal 6 Desember 2016, pukul 23.15 WIB, jenazah dijemput oleh pihak keluarga dan telah dikebumikan pada hari Rabu tanggal 7 Desember 2016 pukul 10.00 WIB

Untuk memastikan identitas korban telah dilakukan pengambilan sampel darah sebagai data pembanding terhadap DNA korban dan hasilnya baru akan diketahui sekitar 2 atau 3 minggu kedepan sedangkan penyebab dari kematian korban masih menunggu hasil pemeriksaan otopsi mayat oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Riau

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetyo SH MH mengatakan, bahwa fihaknya masih bekerja keras menggali berbagai informasi dan penyelidikan lebih lanjut terhadap kematian korban.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA