GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau mengadakan rapat persiapan dengan berbagai instansi terkait untuk mendukung suksesnya Event 2017 ini.
Rapat koordinasi ini untuk menyukseskan gerakan sektor ekonomi kerakyatan yang berbasis alam dengan pola ramah lingkungan.
Sebagaimana rilis yang diterima GagasanRiau.Com Jumat pagi (7/4/2017) dari BKSDA Riau.
Disampaikan oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Dr Ir Mahfud, MP bahwa perlunya sinergis antara instansi terkait agar upaya yang akan dilakukan dapat membangun serta menggerakkan segala sektor ekonomi masyarakat berbasis alam dan berkelanjutan secara parsial.
Selain itu juga Kepala BBKSDA mengajak bank ataupun pihak pemodal memberikan bunga rendah ataupun bantuan guna mendukung serta menghidupkan sektor ekonomi di sekitar kawasan dengan tanpa merusak ekosistem yang ada.
Rapat Persiapan Kegiatan Event 2017 ini dilaksanakan di Aula Gajah Lantai II - Gedung Balai Besar KSDA Riau. Pekanbaru, Kamis (06/04) Pagi.
Pada rapat tersebut Kepala Balai Besar KSDA Riau didampingi oleh Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo Supartono, S. Hut, MP dan Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau Fifie Arfiana Jogasara, S.Hut, MSi sebagai Moderator acara.
Pada agenda rapat tersebut turut diundang beberapa instansi terkait diantaranya, Kepala P3Ekoregion Sumatera dengan mengirim perwakilannya. Selain itu juga dari perwakilan Dinas Pariwisata Riau Dinas LHK Riau, WWF Riau, Komunitas Yayasan Laskar Penggerak Ekowisata Riau juga Kepala Resort Wilayah lingkup Balai Besar KSDA Riau.
Event ini akan digelar mulai awal bulan Mei 2017. Dengan berbagai kegiatan diantaranya, Hammock Festival 2017 di Taman Wisata Alam Buluh Cina pada tanggal 6 dan 7 Mei 2017.
Selain itu juga direncanakan kedatangan peserta Pemilihan Putera Indonesia 2017 di SM Rimbang Baling dan Taman Nasional Tesso Nilo untuk mempelajari konservasi yang akan dilaksanakan di Balai Besar KSDA Riau pada 22 April dan 2 Mei 2017.
Dan ketiga adalah agenda Green Economy Forum 2017 pada Mei 2017 di Gedung Bank Indonesia, Pekanbaru.
Editor Arif Wahyudi