Pungli di Rutan Klas II B Sialang Bungkuk Pekanbaru

Untuk Pindah Kamar Tahanan Nyaman, Napi Transfer Uang ke Rekening Petugas Rutan Sialang Bungkuk

Selasa, 09 Mei 2017 - 17:21:56 wib | Dibaca: 3251 kali 
Untuk Pindah Kamar Tahanan Nyaman, Napi Transfer Uang ke Rekening Petugas Rutan Sialang Bungkuk
Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Berdasarkan hasil pemeriksaan yang digegas oleh Tim Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Riau terungkap fakta mengejutkan terkait insiden Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk sepekan yang lalu.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Drs Zulkaranain Adinegara kepada wartawan Selasa (9/5/2017). Dimana transaksi "beli kamar nyaman" di Rutan tersebut melalui transfer rekening bank.

"Uang yang dimintai petugas Rutan dikirim melalui pengiriman rekening Bank atas nama seseorang dan secarik kertas bertulis nama yang dituju untuk membayar kamar. Itu sudah dua berkas menjadi alat bukti," sebut Kapolda.

"Alat bukti yang kita dapatkan ini berdasarkan keterangan 12 orang saksi yang diperiksa," terang Kapolda Riau lagi.

Dimana sebelumnya Tim Khusus yang dibentuk oleh Polda Riau sudah melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang sebagai saksi. Masing-masing dari 12 orang ini adalah petugas rutan, tahanan serta keluarga napi.

Modus Pungli ini kata Kapolda beragam di antaranya pemindahan kamar, uang makan serta jam besuk.

"Kita juga akan kordinasi dan meminta keterangan inspektorat terkait pengawasannya. Ini sudah fakta pelanggaran hukum pidana," tegas Kapolda.

Dikatakan Kapolda, dengan ditemukannya alat bukti ini, hendaknya dapat mengungkap semua kebrobokan sistem kerja di dalam Rutan Kelas II B Sialang Bungkuk

"Kita berdoa aja semua yang dilakukan penyidik Dirkrimsus Polda Riau dengan cepat menemukan sapa tersangkanya," singkat Kapolda.

Diduga aksi Pungli ini menjadi penyebab utama terjadi kerusuhan Napi di Rutan Sialang Bungkuk ini, sehingga pecahnya aksi kabur massal 448 tahanan dengan mendobrak pintu gerbang utama Rutan.

Reporter Wandrizal


Loading...
BERITA LAINNYA