Para Pendemo Bayaran Mengatasnamakan Unilak, Pihak Kampus Akan Usut Tuntas

Sabtu, 20 Mei 2017 - 17:57:14 wib | Dibaca: 2829 kali

Pihak kampus Unilak saat melakukan konfirmasi dengan wartawan Sabtu (20/5/2017)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pihak kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak) akan mengambil langkah tegas kepada oknum mahasiswa yang menjual-jual nama kampus tersebut dalam aksi demo bayaran.

"Kita akan lakukan penyelidikan terkait mahasiswa yang sengaja dibayar dengan sejumlah uang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab hanya untuk kepentingan pribadi," kata Edi Asnawi, selaku Wakil Rektor III Universitas Lancang Kuning, Bidang Kemasiswaan, Sabtu (20/5/2017) sore, kepada wartawan.

Dikatakan Edi, untuk mengusut masalah tersebut, pihaknya sudah menerima bukti berupa rekaman video amatir saat aksi demo bayaran oleh oknum mahasiswa beberapa waktu lalu.

Dimana didalam video yang berdurasi 20 detik itu menyebutkan salah seorang masa demo mengaku dari oknum mahasiswa Lancang Kuning, Fakultas Hukum. Dia dibayar sebesar Rp 50 ribu untuk mengikuti demo.

"Saya sudah terima videonya langsung dari seseorang. Dari cuplikan singkat tadi menyebutkan mahasiswa tersebut dari Universitas Lancang Kuning Fakultas Hukum. Tapi saya belum mengetahui pasti apakah dia benar dari Lancang Kuning apa gak," akui Edi.

Baca Juga 600 Massa Pinta Kapolda Riau Usut Aktor Demo Bayaran

"Jika terbukti melakukan aksi demo diduga mengharapkan bayaran tanpa izin pihak kampus silahkan dikasuskan. Itu tidak tanggungjawab kita," tegas Edi.

Maraknya aksi pendemo bayaran ini juga sempat dikecam oleh beberapa organisasi yang merasa nama mereka di bawa-bawa dalam aksi bayaran tersebut.

Dimana sekitar 600 massa ini turun mengecam aksi demo bayaran tersebut. Adalah Aliansi Mahasiswa Lancang Kuning dan Aliansi Pemuda Pancasila (PP). Gabungan massa ini mendesak agar para pendemo bayaran tersebut ditindak secara hukum. Karena dinilai melakukan pencemaran nama baik dan mencatut nama lembaga keorganisasian lembaga kampus.

Editor Wandrizal