GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Bertempat di sebuah hotel di Kota Pekanbaru jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar buka bersama dengan kalangan wartawan.
Agenda ini langsung dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara beserta jajarannya. Gelaran buka bersama dengan dengan wartawan ini bertujuan untuk terus menjalin keakraban selaku mitra, dan sehari hari "ngepos" di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau.
Acara berlangsung pada Kamis (15/6/17) malam, berlangsung penuh kekeluargaan dan persaudaraan.
Pada kesempatan tersebut juga, Kapolda juga menyantuni seratus orang anak yatim piatu, yang 82 orang dari Panti Asuhan Al Hasanah, Pasir Putih, Siak Hulu, Kampar dan 17 orang anak panti asuhan Panti Asuhan Al amin di Tangkerang Utara, Pekanbaru.
Dikatakan Kapolda awalnya dia berencana akan berbuka puasa bersama khusus dengan insan pers mitra Polda Riau. Namun karena padatnya agenda Safari Ramadhan yang telah diagendakan, Jenderal Bintang Dua ini terpaksa menggabungkan acara berbuka bersama dengan anggota masyarakat, anak yatim serta para purnawirawan Polda Riau.
"Saya selalu terbuka dengan rekan rekan media. Tak hanya untuk keperluan konfirmasi berita tapi juga untuk assesment uji kompetensi wartawan," tuturnya.
Kapolda Riau menekankan kepada jajarannya terutama Kabie Humas Kombes Pol Guntur Aryo Tejo tidak yang perlu ditutup-tutupi.
Zulkarnain sendiri juga sering menerima SMS atau pesan WA dari wartawan yang memerlukan konfirmasi. Jika sifatnya tidak teknis, Kapolda Riau mengaku langsung membalasnya.
"Tapi ada juga bertanya Amirul Mukminin bagaimana perkembangan. (Penyidikan perkara OTT, Red) PU Kota sejauhmana. Kalau itu kan saya harus bertanya dulu ke Dir (Direktur Ditreskrimsus)-nya," pungkasnya.
Perwakilan Wartawan Mitra Polda Riau Ade Arnas mengharapkan keakraban yang saat ini telah terjalan hendaknya juga ditingkatkan lagi menjadi persaudaraan hingga ke jajaran yang paling rendah, yakni Kepolisian Sektor (Polsek).
Sementara tausiyah yang disampaikan Ustadz Amhar Nasution menyampaikan pesan pesan agar setiap manusia, siapa saja orangnya agar selalu menjaga suasana yang tenang dan mendamaikan.
"Adanya suasana saat ini yang selalu dibuat heboh oleh berita berita bohong atau hoax, Polri dan wartawan adalah dua pihak yang sama sama mampu mencegah berita hoax. Oleh karena itu dua pihak ini diharapkan mampu untuk menjaga dan mencegah berita hoax," tegasnya.
Editor Wandrizal