GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Sebanyak 60 guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) tingkat SMP se kota Pekanbaru, menggelar diskusi di SMPN 4 Pekanbaru. Kegiatan rutin yang digelar setiap hari Jumat ini bertujuan untuk membahas strategi tahun 2019 sekaligus dalam rangka menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Hal itu disampaikan Pembina Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMP kota Pekanbaru, H. Ridwan MPd usai memimpin diskusi di lantai II SMPN 4 Jalan Sutomo Pekanbaru, Jumat (11/01/2019).
"Ini pertemuan rutin MGMP khusus Penjaskes. Jadi semua mata pelajaran itu ada MGMP. Di sekolah kita ini, ada 3 MGMP yang dilakukan secara rutin. Pertama agama kemudian bimbingan konseling dan penjaskes. Yang tadi itu khusus guru-guru mata pelajaran Penjaskes yang diadakan setiap Jumat", ucap Kepala SMPN 4 Pekanbaru tersebut.
Dalam pertemuan itu kata Ridwan, pihaknya membahas strategi 2019 termasuk soal menghadapi USBN. Pihaknya sebut Ridwan, hanya memberikan motifasi bahwa kedepan MGMP akan dikuatkan oleh Kementerian.
"Semua soal ujian itu dibuat melalui MGMP. Jadi kegiatan MGMP itu kegiatan rutin sekali seminggu. Kalau sekolah yang mengadakan hanya 1 orang yang dapat. Dan ini resmi karena setiap guru yang ikut, di SK kan oleh Kepala sekolah. Singkatnya ini mempercepat arus sehingga sampai ke akar rumput yaitu guru-guru", ujarnya.
SMPN 4 Pekanbaru sendiri kata Ridwan adalah basis tetap MGMP. Namun demikian, bilamana ada sekolah lain yang meminta untuk menggelar kegiatan MGMP juga tak masalah.
Pada kesempatan itu sebut Ridwan, pihaknya menekankan disiplin, mengajar dan penilaian. Disamping itu tentunya ada pembinaan-pembinaan lain sesuai Tupoksi, tukasnya.