Firdaus Urusi Saja Jalan Kota Pekanbaru Berlobang, Tak Usah Belagu Bangun Stadion Sepakbola Internasional

Senin, 03 Juni 2019 - 05:02:38 wib | Dibaca: 5504 kali 
Firdaus Urusi Saja Jalan Kota Pekanbaru Berlobang, Tak Usah Belagu Bangun Stadion Sepakbola Internasional
Kondisi jalan Inpres Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Riau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan membangun stadion sepakbola di kawasan Sport Center Tenayan Raya dinilai tidak tepat sasaran. Pasalnya kondisi infrastruktur kota mulai dari jalan berlobang, sampah yang tidak terurus, serta banjir masih mengancam setiap curah hujan tinggi di pemukiman warga.
 
Selain itu juga masih terbatasnya sekolah-sekolah di beberapa kawasan, namun Pemko Pekanbaru akan menggunakan uang dengan jumlah fantastis hanya untuk pembangunan stadion dan belum tentu bermanfaat bagi warga Kota Bertuah.
 
Hal itu diungkapkan oleh aktifis Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Provinsi Riau, Wilson Petrus Napitupulu Minggu malam (02/6/2019).
 
"Nggak usah belagu lah mau bangun gedung-gedung atau stadion segala, kalo warga kota masih terancam nyawanya karena harus menghadapi ancaman jalan-jalan berlobang, belum lagi banjir hampir di setiap kawasan kota Pekanbaru, sampah masih tak terurus" tegas Wilson geram.
 
Dikatakan Wilson, hendaknya Firdaus lebih peka dengan persoalan yang dialami warga Kota Pekanbaru.
 
"Ya pembangunan itu yang dirasakan oleh wargalah misalnya jalan-jalan di kota mulus, ini masak jalan ditengah kota berlobang kayak nggak terurus kan membahayakan warga pengguna kendaraan" terang dia.
 
Wilson mencontohkan sepanjang jalan Rambutan-Inpres dan Kertama Kecamatan Marpoyan Damai, menurut dia di kawasan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.
 
"Jalan sudah berlobang, padat dan minim pula lampu jalan, belum lagi banjir kalo hujan tambah parah, nah itu dulu diselesaikan jangan sok-sok mau bangun stadion internasional" kata Wilson.
 
Tidak hanya itu, lanjut Wilson soal fasilitas pendidikan menurut Wilson masih minim, karena kata dia lagi, antara kebutuhan siswa yang akan menempuh pendidikan sangat tidak ideal.
 
"Jangan setiap tahun seperti teror bagi orang tua murid karena ketakutan tidak akan kebagian tempat untuk anaknya bersekolah, akhirnya ortu jadi stress menghadapi kondisi pendidikan yang terbatas dan mahal jika disekolahkan di sekolah swasta" terang dia lagi.
 
Dikatakan Wilson, Firdaus selaku Wako Pekanbaru hendaknya berpikir untuk lebih mementingkan kebutuhan warga kota daripada hanya memikirkan proyek-proyek besar saja.
 
"Nggak usah yang hebat-hebat kalo nggak bisa dirasakan manfaatnya bagi warga kota Pekanbaru" tukas Wilson.
 
Informasi yang berhasil dirangkum, Pemko Pekanbaru melalui Dispora Pekanbaru, merencanakan pembangunan stadion sepakbola di kawasan Sport Center Tenayan Raya. Bahkan pada APBD Perubahan 2019 ini, Dispora mengajukan dana DED (Detail Engineering Design) stadion tersebut.
 
Hal itu dikatakan Kepala Dispora Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, Rabu (22/5) lalu. Dia mengatakan anggaran DED yang diajukan tersebut sekitar Rp200 juta.
 
Dia juga menerangkan, stadion yang akan dibangun itu berstandar nasional dan internasional.
 
Alasan Pemko Pekanbaru berencana membangun stadion sepakbola lantaran belum memiliki satupun stadion sepakbola.
 
Mereka justru mengatakan dua stadion sepakbola yang megah di Stadion utama Riau, dan Stadion Kaharuddin Nasution di Rumbai, karena milik Pemprov Riau.
 
Dan dengan alasan klise itu, Pemko Pekanbaru merasa perlu memiliki stadion sepakbola berstandar internasional.
 
Reporter Nurul Hadi
Loading...
BERITA LAINNYA