GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Tim SAR gabungan menemukan jasad Abdul Hamid (45) juru mudi Tugboat Noah 08, terapung di perairan Sungai Siak, Desa Bunut Perawang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak.
"Iya, jenazah korban ditemukan pada siang hari. Jaraknya 50 meter dari lokasi pertama kalinya korban terjatuh di Sungai Siak. Kondisinya sudah meninggal," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, Amirruddin, Minggu (3/11/2019) siang.
Diterangkan Amiruddin, Tim SAR ganbungan ini terdiri dari Basarnas Pekanbaru, KSOP Perawang, Polairud dan kru Tugboat Noah 08 telah melakukan upaya pencarian sejak awalnya korban tenggelam dan menghilang di sungai.
"Jasad korban diserahkan kembali ke pihak keluarganya. Dan sudah dikebumikan," terang Amirruddin.
Kejadian naas ini dialami korban pada Jumat (1/11/2019). Saat itu, korban akan mengambil sesuatu di buritan Tugboat Noah 08. Namun naas korban terpeleset dan jatuh ke sungai Siak.
Saat itu, korban ini sudah bebas tugas jaga. Kru Tugboat yang mengetahui kejadian itu, berusaha melakukan upaya pencarian, namun tubuh korban langsung tenggelam dan menghilang.
Bersamaan juga, di lokasi melintas kapal yang mengakibatkan muncul gelombang air hingga tubuh korban tidak terlihat lagi di permukaan sungai. Naas, upaya pencarian rekan korban sulit seiring hilangnya tubuh korban. Dalam kondisi itu, sungai yang terkenal dengan kedalamannya sangat sulit ditaklukan.
Kejadian itu dilaporkan anggota Syahbandar Perawang, Jon Kasnedi, ke Basarnas untuk membantu melakukan pencarian. Tim Penyelamat Basarnas Pekanbaru langsung turun ke lokasi kejadian.