GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meningkatkan pendapatan dari sektor pajak. Pasalnya, ada beberapa potensi pajak belum tergarap dengan maksimal.
"PAD dari sektor pajak merupakan penopang terbesar saat ini. Namun kenyataannya ditengah wabah pandemi Covid-19, penurunan di sektor ini hampir mencapai 50 persen. Disini kita minta Pemko dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bisa garap sumber pajak yang belum maksimal," kata Munawar, Rabu (12/8/2020).
Sumber pajak yang belum maksimal menurut Politisi NasDem ini ada di pajak air bawah tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea peralihan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) juga sarang burung walet.
"Dalam beberapa kesempatan hearing sudah sering kita menekankan agar pendapatan pajak terus digenjot. Jangan takut mematok target besar, karena memang potensinya memungkinkan," sebut Munawar.
Disamping itu Munawar mengharapkan adanya kesadaran dari masyarakat terutama pelaku usaha untuk taat membayar pajak guna mendukung proses pembangunan.
"Hal ini juga sebagai bentuk adanya rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap daerahnya sendiri," pungkasnya.
Dengan demikian tambah dia Pemda juga dapat memaksimalkan pendapatan daerah sehingga dapat mendorong pembangunan kota lebih maju.
Peningkatan PAD ini kata dia juga bagian mengukur kualitas kerja OPD terkait sejauh mana kreatifitas, instansi tersebut dalam menggali potensi PAD Kota Pekanbaru. Sehingga mampu mendukung program-program walikota untuk membangun Pekanbaru lebih maju dan produktif.
Karena OPD terkait juga sampai sejauh ini masih mengandalkan garapan yang sudah ada namun belum menggali potensi yang masih belum disentuh, sehingga setiap tahun PAD kota belum mampu meningkat dari sebelum-sebelumnya.
Terutama menjamurnya sektor-sektor jasa serta usaha-usaha yang selama ini terus berkembang di Kota Pekanbaru. Begitu juga sektor-sektor lainnya yang jika digali lebih serius akan mampu ditemukan. Untuk perlu dilakukan kajian serta kemauan dari OPD terkait untuk menggali lahan-lahan potensi PAD yang belum dieksplore oleh instansi terkait. DPRD Pekanbaru Minta Pemko Pekanbaru Garap Sumber Pajak yang Belum Maksimal
GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru meningkatkan pendapatan dari sektor pajak. Pasalnya, ada beberapa potensi pajak belum tergarap dengan maksimal.
"PAD dari sektor pajak merupakan penopang terbesar saat ini. Namun kenyataannya ditengah wabah pandemi Covid-19, penurunan di sektor ini hampir mencapai 50 persen. Disini kita minta Pemko dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) bisa garap sumber pajak yang belum maksimal," kata Munawar, Rabu (12/8/2020).
Sumber pajak yang belum maksimal menurut Politisi NasDem ini ada di pajak air bawah tanah, pajak bumi dan bangunan (PBB), serta bea peralihan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) juga sarang burung walet.
"Dalam beberapa kesempatan hearing sudah sering kita menekankan agar pendapatan pajak terus digenjot. Jangan takut mematok target besar, karena memang potensinya memungkinkan," sebut Munawar.
Disamping itu Munawar mengharapkan adanya kesadaran dari masyarakat terutama pelaku usaha untuk taat membayar pajak guna mendukung proses pembangunan.
"Hal ini juga sebagai bentuk adanya rasa memiliki dan rasa tanggung jawab terhadap daerahnya sendiri," pungkasnya.
Dengan demikian tambah dia Pemda juga dapat memaksimalkan pendapatan daerah sehingga dapat mendorong pembangunan kota lebih maju.
Peningkatan PAD ini kata dia juga bagian mengukur kualitas kerja OPD terkait sejauh mana kreatifitas, instansi tersebut dalam menggali potensi PAD Kota Pekanbaru. Sehingga mampu mendukung program-program walikota untuk membangun Pekanbaru lebih maju dan produktif.
Karena OPD terkait juga sampai sejauh ini masih mengandalkan garapan yang sudah ada namun belum menggali potensi yang masih belum disentuh, sehingga setiap tahun PAD kota belum mampu meningkat dari sebelum-sebelumnya.
Terutama menjamurnya sektor-sektor jasa serta usaha-usaha yang selama ini terus berkembang di Kota Pekanbaru. Begitu juga sektor-sektor lainnya yang jika digali lebih serius akan mampu ditemukan. Untuk perlu dilakukan kajian serta kemauan dari OPD terkait untuk menggali lahan-lahan potensi PAD yang belum dieksplore oleh instansi terkait.