Waka DPRD Pekanbaru Intruksikan Sebagian Pegawai Sekwan Kerja di Rumah

Senin, 28 September 2020 - 15:13:21 wib | Dibaca: 830 kali 
Waka DPRD Pekanbaru Intruksikan Sebagian Pegawai Sekwan Kerja di Rumah
Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta jumlah pegawai yang bertugas di kantor DPRD Pekanbaru untuk dikurangi jumlahnya, baik itu yang berstatus sebagai ASN maupun THL.
 
Hal tersebut mengingat belakangan ini jumlah kasus Covid-19 di DPRD Kota Pekanbaru meningkat signifikan. Dan juga untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
 
"Kami minta aktifitas di kantor dikurangi, dan kalau bisa berlakukan bekerja dari rumah. Dan jika ada yang tidak bisa bekerja dari rumah silahkan masuk namun dengan catatan saling bergantian," pinta Azwendi, Sabtu (26/9/2020).
 
Dengan diterapkan bekerja dari rumah ini, nantinya para pegawai diharapkan tetap mengerjakan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya dengan memanfaatkan sistem virtual atau online.
 
Selanjutnya politisi Demokrat ini meminta seluruh sudut kantor yang ada di DPRD Pekanbaru untuk dilakukan sterilisasi di setiap pagi atau sebelum dimulainya aktifitas kantor.
 
"Jika ada pegawai yang merasa tidak enak badan disarankan istirahat dan jika ingin masuk kantor harus dipastikan dulu tubuhnya betul-betul sehat," jelasnya.
 
Sebelumnya juga, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM. Ia menyarankan seluruh kegiatan di kantor DPRD Pekanbaru untuk sementara waktu dihentikan dan diganti dengan virtual atau online.
 
"Saya sudah komunikasi dengan Pemko Pekanbaru dan Ketua DPRD bahwa sedapatnya ini (rapat) dilakukan secara virtual, karena tidak mengurangi nilai dan justru lebih fokus untuk rapat," kata Nofrizal, pada, Kamis (24/9/2020) kemarin.
 
Termasuk rapat Badan Anggaran (Banggar) dan juga Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Nofrizal juga menyarankan dilakukan secara virtual.
 
Terkait dengan data-data yang akan dibahas selama rapat, Nofrizal juga menyarankan hal tersebut dapat dikirimkan kepada DPRD Pekanbaru berupa berbentuk file soft copy.
 
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan Coronavirus Diseases 2019 ini dapat diputus. Selain itu juga agar aktifitas legislatif juga tak terhenti meskipun adanya beberapa anggota DPRD Pekanbaru yang terpapar COVID-19 ini.
 
Data angka penularan COVID-19 ini di Kota Pekanbaru juga mengalami trend yang meningkat setiap hari. Untuk itu diperlukan evaluasi kembali penerapan protokol kesehatan.
 
Selain itu juga agar penularan COVID-19 ini tidak meningkat perkantoran yang pegawainya ada terpapar COVDI-19 untuk melakukan kebijakan bekerja dirumah kepada pegawainya. Sambil dilakukan tes cepat atau rapid test untuk mengetahui sampai sejauh mana jumlah pegawai yang terpapar COVID-19.

Loading...
BERITA LAINNYA