GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Liga Mahasiswa Nasdem (LMN) Provinsi Riau mengadakan diskusi bertemakan "Apa Kabar Korupsi di Riau".
Diskusi tersebut bertepatan dengan Hari Korupsi Sedunia di auditorium Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Provinsi, Riau (16/12).
Acara ini di hadiri oleh empat narasumber yaitu Ketua LMN Nasdem Riau Ali Akbar, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (Bahu) Nasdem Riau Alexander Wahyudi, dan perwakilan dari Gerakan Sosial Melawan Korupsi (SENARAI) Jefri Sianturi.
Serta dihadiri perwakilan dari Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Taufiq. Turut juga dihadiri oleh Ketua DPW Bapillu Nasdem Riau Dedi Harianto Lubis.
Dalam diskusi yang dimulai sejak 19.30 WIB tersebut tampak kondusif dan interaktif antara narasumber dan peserta yang dipandu oleh MC Vije Khant dan Moderator Tomi Sugandi. Pertanyaan demi pertanyaan kian dilemparkan oleh peserta yang berasal dari BEM Fakultas Hukum UNRI, Repdem PDIP, Sapma PP Pekanbaru, Nasdem Milenial dan lapisan mahasiswa lainnya.
Banyak hal yang dibahas di diskusi tersebut, dari mulai korupsi pembangunan mark up 23 M Tenayan Raya, korupsi video wall, Bansos Siak, dan membahas tiga mantan Gubri yang terjerat TIPIKOR.
"Masyarkaat di Riau sangat lucu, mantan Gubernur yang Korup malah di anggap pahlawan pembangunan, dan berbondong-bondong untuk berfoto," kata Ketua Lembaga Bantuan Hukum (Bahu) Nasdem Riau Alexander Wahyudi.
Alex juga menambahkan Masyarakat Riau jangan berfokus kepada korupsi yang besar saja, ia juga menegaskan kalau pungli parkir dan sampah itu merupakan korupsi kecil yang masyarakatnya sendiri apatis terhadap hal itu.
"LMN yang juga termasuk sayap partai Nasdem akan terus membuat diskusi intelektual berkala setiap bulannya dengan tema yang berbeda," Kata Sekjend Liga Mahasiswa Nasdem Riau Dicky Jordan Johar.