GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Pasla meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru untuk menghidupkan kembali fungsi papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang mati.
"Kita minta DLHK untuk mengecek kembali papan ISPU itu. Karena DLHK yang bertanggung jawab terhadap ISPU," ucap Roni Pasla, Selasa (2/3/2021).
Beberapa hari terakhir, Kota Pekanbaru sedang mengalami cuaca ekstrem yang cukup panas.
Bahkan, sempat muncul kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau.Kini, papan penunjuk level pencemaran udara yang berada di beberapa titik ditemukan sudah tidak menyala lagi alias mati.
Padahal, papan ISPU tersebut sangat dibutuhkan di tengah Kota Pekanbaru memasuki cuaca panas untuk menunjukkan kadar level pencemaran udara.Kota Pekanbaru sendiri memiliki tiga papan ISPU.
Tiga alat tersebut masing-masing berada di Jalan Sudirman (depan Kantor MPP Pekanbaru), Jalan Tuanku Tambusai (Simpang SKA), dan Jalan HR Soebrantas (Balai Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemprov Riau).
Roni mengatakan bahwa papan ISPU memiliki peran dan fungsi yang penting untuk mengukur tingkat polusi udara di Kota Pekanbaru.
"Alat itu penting buat kita agar masyarakat bisa menjaga kesehatannya dan juga terhindar dari kondisi udara yang tidak baik bagi kesehatan," ujarnya.
Politisi PAN ini berharap DLHK Pekanbaru dapat segera mengecek fungsi papan ISPU agar menyala kembali. Hal ini dikarenakan papan ISPU menjadi sumber informasi untuk mengetahui kondisi polusi udara Kota Pekanbaru.
Tentu ini harus diantisipasi. Mengantisipasinya tentu dengan alat-alat ukur yang ada terpasang sekarang yang kini harus diaktifkan kembali," pungkasnya.