DPRD Sayangkan Pemko Pekanbaru Habiskan Dana untuk Tenayan Raya, Banjir Belu Teratasi

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:49:43 wib | Dibaca: 1311 kali 
DPRD Sayangkan Pemko Pekanbaru Habiskan Dana untuk Tenayan Raya, Banjir Belu Teratasi

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Robin Eduar Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru fraksi PDIP, sangat menyayangkan terhadap penanganan banjir yang dilakukan Pemko Pekanbaru. Sebab, masalah tahunan ini tidak pernah diatasi dengan baik dan tuntas. Ia juga mengaku, sebanyak delapan tempat yang ia kunjungi saat reses, tidak satupun luput dari banjir. 

"Sebenarnya hal pertama yang harus dilakukan untuk penanganan banjir itu normalisasi anak-anak sungai yang ada di Pekanbaru. Misal di Parit Indah, di Agus Salim, semuanya. Itu rata-rata sudah penuh sedimen. Sehingga drainase dari kota yang mengalir ke sungai, enggak bisa jalan airnya. Penuh," kata kepada wartawan.

Robin juga mengatakan, selama 30 tahun tinggal di Pekanbaru, ia belum pernah satu kali pun ia melihat anak sungai dinormalisasi. Robin meminta Pemko segera tanggap akan hal ini.

"Segera normalisasi. Budget sharing saja antara kota dan provinsi. Harus bersinergi," ungkapnya. 

Terkait aliran air, Robin membeberkan bahwa Pekanbaru sebenarnya mempunyai sistem drainase yang cukup baik. Namun, sayangnya tidak dirawat dengan baik. Sehingga, sedimen menumpuk yang menyebabkan parit dangkal dan tidak berfungsi dengan semestinya. 

"Masyarakat sengsara. Setiap hujan, banjir. Perabot rusak semua. Jadi PUPR sama Perkim ini kita minta lebih serius atasi masalah ini," katanya. 

"Saya kadang kecewa juga sama Pemko. Anggaran habis untuk pembangunan di Tenayan Raya. Sementara di sana itu enggak ada manusianya. Kota ini yang perlu diurusi," tambahnya. 

Pemko Pekanbaru sebenarnya sudah memiliki master plan penanganan banjir yang digadang menjadi konsep penanganan banjir hingga 35 tahun mendatang. Namun, hingga hari ini master plan tersebut belum kunjung dieksekusi. Sementara itu, masyarakat selalu kebanjiran ketika hujan deras datang. 

"Sudah seperti konsumsi harian. Banjir lagi banjir lagi. Masyarakat itu mengadu ke kita. Master plan itu segera dieksekusi. Action-lah. Sudah Maret ini. Spot-spot mana saja, di mana saja yang jadi prioritas penanganan banjir," tutupnya.

Reporter: Nurwalidaini


Loading...
BERITA LAINNYA