DPRD Pekanbaru Minta Dishub Cari Pasang Rambu Ditutupnya U-Turn di Jalan Tuanku Tambusai

Senin, 04 Januari 2021 - 13:31:51 wib | Dibaca: 674 kali 
DPRD Pekanbaru Minta Dishub Cari Pasang Rambu Ditutupnya U-Turn di Jalan Tuanku Tambusai
Roni Pasla, anggota DPRD Kota Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Akibat dari ditutupnya U-Turn yang berada di Jalan Tuanku Tambusai atau tepatnya yang tak jauh dari Jalan Paus, disetiap harinya menyebabkan kemacetan atau antrian panjang kendaraan. Selain itu juga dapat terjadinya kecelakaan lantaran kemacetan panjang tersebut.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso menghimbau agar masyarakat yang ingin melintasi jalan tersebut untuk melewati jalur alternatif. Namun yang disayangkan rambu-rambu jalan yang menunjukan jalur alternatif hingga kini tidak kelihatan.

Roni Pasla, anggota DPRD Kota Pekanbaru mengatakan Dishub Pekanbaru harus segera memasang rambu-rambu menuju jalan alternatif agar para pengendara tidak terjebak kemacetan.

"Cuma ada kendala beberapa ruas jalan alternatif juga terjadi kerusakan dan kemacetan karena pekerjaan IPAL, nah dirambu-rambu juga harus dikasih keterangan bahwa masih ada pekerjaan IPAL," Kata Roni, Sabtu (2/1/2021).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyampaikan Dishub harus jeli mencarikan jalur alternatif, agar ketika pengendara yang berniat menghindari kemacetan tidak terjebak kemacetan di tempat lainnya.

"Masalahnya ketika ingin menghindari macet di Jalan Tambusai, dan pengendara lewat jalur alternatif nantinya malah tembus atau mengarah ke pengerjaan IPAL. Ini agak susah, tapi saya yakin Dishub pasti bisa cari solusi," jelasnya.

Hal itu kata Roni, supaya warga dapat mengatur perjalanan saat akan melewati jalur tersebut, selain itu juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut lantaran macet panjang.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dishub Kota Pekanbaru Yuliarso saat dikonfirmasi mengimbau masyarakat bisa memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

"Pengendara nanti bisa memilih jalur alternatif di sekitar kawasan itu," kata Yuliarso, Sabtu (26/12/2020).

Ia menjelaskan, seperti di Jalan Tuanku Tambusai, hanya satu U-turn yang ditutup. Masyarakat pengguna jalan bisa memutar arah di U-turn yang dibuka untuk menghindari macet.

"Hambatan itu tidak bersifat permanen hanya para beberapa waktu saja. Masyarakat bisa memilih jalan lain untuk memutar. Ada sejumlah alternatif jalan di sana," jelasnya.

Saat ini ada tiga U-turn di Kota Pekanbaru ditutup. Pertama di U-turn Jalan Tuanku Tambusai (depan Bank BRI), U-turn Jalan HR Subrantas (depan simpang Purwodadi), dan Jalan Sudirman (depan Kantor DPRD Kota Pekanbaru).

Penutupan U-turn menggunakan pagar besi pada tempat berputar arah kendaraan tersebut. Akibat penutupan itu, Jalan Tuanku Tambusai macet. Langkah ini dianggap tepat dalam mengurangi kepadatan volume kendaraan yang akan memutar di U-turn tersebut.

"Sehingga dapat mengurangi penumpukan yang dapat menimbulkan perlambatan di ruas jalan tersebut," jelasnya


Loading...
BERITA LAINNYA