GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Belasan pasangan bukan suami istri (pasutri) terciduk, setelah razia yang dilakukan oleh Ditsamapta Polda Riau.
Pasangan bukan muhrim tersebut kedapatan di Hotel Sabrina 81 Jalan Jenderal Sudirman dan Sabrina City Hotel yang berada di Jalan Tuanku Tambusai, pada Minggu (2/5/2021) lalu.
Muhammad Isa Lahamid Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru menanggapi hal ini agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mencabut izin operasional Hotel Sabrina ini.
"Ini bukan yang pertama kali, kemarin Komisi I juga sudah gerebek ini hotel, seharusnya izinnya dicabut,". Tegas Isa.
Diketahui Sebelumnya, Komisi I DPRD Pekanbaru pernah menemukan hal serupa ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Sabrina City yang ada di Jalan Tuanku Tambusai, Sabtu (21/3/2021) bersama Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, serta Satpol PP.
Hasil pertemuan ini, bahwa manajemen dari Hotel Sabrina sudah dipanggil oleh Komisi I DPRD Pekanbaru sebab banyaknya aduan dari masyarakat yang menyebut bahwa Hotel Sabrina acap kali digunakan sebagai tempat prostitusi dan juga berdasarkan dari hasil temuan Sidak Komisi I.
"Kemarin Sabrina city Jalan Tuanku Tambusai sudah digerebek dan dipanggil Komisi I, sekarang ketangkap lagi. Harusnya dicabut izin hotel ini," tutupnya.
Di samping itu, Danton II Kompi II Ditsamapta Polda Riau, Ipda Eunike Sabrina Damanik menyebut dari 2 titik lokasi kemarin, terdapat 15 pasangan yang bukan suami istri dalam kamar hotel.
"Lalu kami temukan juga 2 remaja putri yang melakukan open BO, sudah ada bukti dari hp mereka sendiri," jelas Eunike.
Selain menemukan 15 pasangan yang bukan suami istri ini, parahnya lagi petugas juga menemukan 12 pack alat kontrasepsi dan 1 pack obat kuat.
"Dari 15 pasangan tersebut besok kami suruh menghadap ke Kantor Polda Riau, untuk anak di bawah umur kita panggil orangtuanya," lanjutnya.
Eunike menghimbau dalam hal ini agar pihak hotel untuk lebih teliti dan cermat menerima tamu yang akan check-in, dengan mengecek KTP, tidak ada pengunjung yang di bawah umur dan tidak ada pasangan yang bukan suami istri.
Reporter: Nurwalidaini